Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkab Lampura Tunggu Arahan Soal Vaksinasi

Pemkab Lampura Tunggu Arahan Soal Vaksinasi

RADARLAMPUNG.CO.ID- Menyusul distribusi vaksinasi di sejumlah daerah, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), menyatakan kesiapannya terhadap program vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat. Hal tersebut, ditegaskan Sekdakab Lampura, Lekok, Minggu (10/1). Ia mengatakan, para pejabat yang telah menyatakan kesiapan di vaksin adalah Bupati Lampura, Budi Utomo, Sekda, dan Forkopimda untuk menjadi yang pertama dalam tahap awal program vaksinasinasi nasional. \"Sampai saat ini, kita masih menunggu arahan secara detail informasinya,\" ujar Lekok, sapaan akrab Sekdakab Lampura, melalui sambungan telepon. Terpisah, Sekretaris Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, dr. Maya Manan juga menginformasikan pihaknya tengah melaksanakan evaluasi dalam rangka pemantapan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama. Hal tersebut, termasuk melakukan pendataan kepada mereka yang akan diberikan vaksin, seperti tenaga kesehatan (nakes), pejabat tinggi setingkat Bupati, Sekda, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan lainnya. \"Untuk orang yang divaksinkan harus memenuhi kriteria, seperti rentang umur tidak lebih 59 tahun,\" tambah dia. Maya Manan yang juga menjabat Plt Kadis Kesehatan mengatakan pihaknya masih melakukan verifikasi dan validasi data. Kemudian akan dilanjutkan dengan memeriksa kesehatan bagi mereka yang mengikuti program vaksinasi tahap awal. \"Saat ini persiapan tengah kami matangkan, termasuk pelaksana di 27 Puskesmas dan durumah sakit di Kotabumi, yakni RS Handayani dan RSUD Mayjend Ryacudu Kotabumi,\" kata dia. Sementara, jumlah nakes yang akan mengikuti program vaksinasi tahap pertama sebanyak 1.913 orang. Mereka terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan pendukung tenaga kesehatan lainnya. \"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lampura diperkirakan dimulai pada pertengahan Januari mendatang. Kita juga masih menunggu kepastian dari provinsi,\" tutupnya (ozy/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: