Iklan Bos Aca Header Detail

Pemkab Tanggamus Beri Beasiswa untuk 20 Mahasiswa

Pemkab Tanggamus Beri Beasiswa untuk 20 Mahasiswa

radarlampung.co.id - Pemkab Tanggamus memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa yang menempuh pendidikan pada dua perguruan tinggi. Yakni Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Pemberian beasiswa bagi masyarakat tidak mampu, namun memiliki prestasi akademik ini merupakan salah satu dari 55 Aksi DeSa Asik.

Beasiswa diserahkan langsung kepada penerima oleh Bupati Dewi Handajani di aula Dinas Pendidikan Tanggamus. Kegiatan itu dihadiri Kepala Disdik Aswien Dasmi, Kepala Diskominfo Sabaruddin, Sekretaris Disdik Lauyustis, Kabag Hukum Arief Rakhmat, Sekretaris Inspektorat Gustam dan para kabid di Disdikbud.

Kepala Disdik Tanggamus Aswien Dasmi mengatakan, sejak program ini digagas oleh bupati dan wakil bupati melalui 55 Aksi DeSa Asik, pihaknya langsung melakukan kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi negeri di Lampung. Yakni Unila, Itera dan UIN Raden Intan Lampung. Tujuan kunjungan itu untuk menyinkronkan program dari Pemkab Tanggamus dengan beasiswa dari perguruan tinggi yang selama ini telah berjalan.

\"Dari hasil dialog dengan jajaran perguruan tinggi negeri, ternyata program beasiswa Pemkab Tanggamus sama dengan program bidik misi. Karena itu, 20 mahasiswa yang belum tercover di bidik misi bisa mendapat beasiswa dari pemerintah,\" kata Aswien Dasmi.

Dari 20 penerima beasiswa, 15 di antaranya kuliah di Unila dan sisanya Itera. Untuk UIN Raden Intan belum ada MoU antara pemkab dengan pihak universitas.

\"Berdasar perjanjian kerjasama antara Disdik dengan Unila dan Itera, pemkab hanya menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Tidak termasuk biaya hidup,\" tegasnya.

Untuk beasiswa di Unila, UKT yang ditanggung sebesar Rp1 juta per orang per semester sebanyak delapan semester. Sedangkan Itera, UKT yang ditanggung Rp2.250.000 perĀ orang per semester dengan maksimal delapan semester.

\"Apabila mahasiswa menempuh kuliah melebihi delapan semester, maka UKT ditanggung sendiri. Bantuan beasiswa dapat dihentikan sementara apabila nilai indeks prestasi komulatif (IPK) kurang dari 2,75,\" tandasnya.

Sementara Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, Tanggamus memiliki banyak potensi berkualitas. Putra putri kabupaten itu memiliki peran penting. Karena itu, mereka harus unggul, berkualitas dan kreatifitas dalam meningkatkan SDM.

\"Kami ingin menjadikan Tanggamus ini lebih baik, unggul, dan kreatif. Untuk itulah diperlukan SDM berkualitas,\" tegas Dewi. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: