Pemkab Tuba Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Surat Persetujuan Orangtua Jadi Syarat Utama

Pemkab Tuba Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Surat Persetujuan Orangtua Jadi Syarat Utama

Radarlampung.co.id - Pemkab Tulangbawang mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 6-11 tahun, Senin (20/12). Lima kecamatan yang menggelar vaksinasi serentak: Menggala, Menggala Timur, Denteteladas, Banjarbaru, dan Gedungmeneng. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar di sekolah tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Pelaksanaan vaksinasi dilakukan usai kegiatan pembagian raport. Vaksinasi dilakukan di dalam ruang kelas oleh petugas Vaksinator. Untuk vaksinasi di area sekolah, salah satu syarat utamanya yakni harus ada surat persetujuan dari orangtua. Selain itu juga harus melampirkan kartu keluarga (KK). Jika orangtua belum memberikan persetujuan vaksinasi di area sekolah, para peserta didik di dampingi orangtua dapat mengikuti vaksinasi di Puskesmas terdekat. Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni mengatakan, pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pihaknya menyiapkan 10 ribu dosis vaksin jenis Sinovac. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Tulangbawang dapat dilakukan karena telah berhasil melampaui target vaksinasi sebesar 70 persen. \"Untuk target vaksinasi anak masih terus kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan,\" kata Fatoni. Fatoni yang juga juru bicara satgas penanganan COVID-19 Tulangbawang mengungkapkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dimulai pada hari Sabtu (18/12) kemarin. Lima kecamatan yang memulai kick off vaksinasi di Kabupaten Tulangbawang yakni Penawartama, Gedungaji Baru, Rawajitu Selatan, Rawapitu, dan Kecamatan Rawajitu Timur. Fatoni menjelaskan, sepuluh kecamatan diatas memulai kick off vaksinasi anak karena sasarannya yang cukup tinggi. Sementara itu, pada pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Menggala hari ini dilakukan di 16 SD. Di SDN 1 Gunung Sakti Menggala pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan setelah pembagian raport. Disini sebanyak 721 orang siswa tercatat sebagai wajib vaksin. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: