Diduga Dipicu Masalah Tanah, Dua Kelompok Warga di Mesuji Nyaris Bertikai
Radarlampung.co.id - Dua kelompok warga di Dusun Rawa Sari, Desa Mekarjaya dan Desa Kagungan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, nyaris bertikai, Sabtu (29/9) siang. Hal itu diduga dipicu terkait mempersengketakan hasil panen sawit di kebun yang masih dalam sengketa. Aqalnya, kelompok warga dusun Rawasari Desa Mekarjaya memanen buah sawit di kebun yang disengketakan oleh oknum kelompok warga dari Kagungan dalam. Oknum kelompok warga Kagungan Dalam datang dan melarang serta meminta hasil panen dari kelompok desa Mekarjaya yang memanen buah sawit itu. Kedua kelompok lantas bersitegang dan adu mulut di lokasi perekebunan sawit Dusun Rawa Sari Desa Mekarjaya tersebut. Disaat genting dan bertikai, aparat desa dari Desa Mekarjaya datang menengahi pertikaian warga ini. Semua alat panen pun diamankan. \"Situasi sudah tenang dan kondusif. Aparat telah mengamankan alat panen sawit tersebut,\" terang Topo (51), salah satu warga desa Mekarjaya pada Radarlampung, Sabtu (29/9) siang. Menurut Topo, warga dari oknum kelompok Kagungan Dalam sering meminta hasil panen kepada warga Mekarjaya, \"jadi jika kami mau panen hasil panen kami sering diminta oleh meraka kan kami yang menanam kok mereka yang mau minta kan kasihan kami juga ada anak istri yang perlu dinafkahi dari hasil tananman kami ini kalau hasil kami diminta, kami mau makan apa dong,\" keluhnya. Semantara untuk mengantisipasi terjadinya bentrok antar kedua kelompok masyarakat desa tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Raya dibantu Satpol PP dan TNI berjaga di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat pertikaian kedua warga dari Mekarjaya dan Keagungan Dalam tersebut. Kapolsek Tanjung Raya Iptu. Muhamad Ataka kepada Radarlampung.co.id mengatakan, bahwa suasana di lapangan kondusif, namun semua aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Raya di turunkan di bantu oleh TNI dan Satpol PP masih berjaga-jaga di lokasi kejadian mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan. Dirinya meminta kedua belah pihak agar dapat menahan emosi dan tidak terprovokasi kita meminta kedua belah pihak untuk mempercayakan kasus ini kepada pihak terkait. [caption id=\"attachment_18872\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] Aparat Kepolisian di bantu TNI dan Satpol PP berada di Dusun Rawasari Desa Mekarjaya Kecamatan Tanjungraya mengantisiapsi pertikaian dua kelompok masa akibat sengketa tanah, Sabtu (29/9). Foto Ardian Mukti/Radarlampung.co.id[/caption] Dirinya menceritakan, masalah ini di duga dipicu terkait klaim tanah antara masyarakat Desa Mekarjaya dan Desa Kagungan Dalam jadi keterangan dari masyarakat Mekarjaya jika mereka sudah akan penen hasil panen mereka sering di minta oleh oknum warga Desa Kagungan Dalam. \"Mereka mengkalim kalau tanah itu tanah nenek moyang mereka namun ini hanya beberapa orang oknum saja dari Kagungan Dalam dan terkait masalah ini akan kita kumpulkan semua aparat desa dan akan kita cari akar permasalahannya, jika ada yang salah akan kita tindak, saya berharap masyarakat jangan terprovokasi dan harus dibawa dengan hati tenang jangan memakai emosi agar masalah ini tidak meluas,\" harap Ataka. (Muk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: