Pengakuan Sang Predator, Lakukan Pencabulan Karena Sayang Anak-anak
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sayang kepada anak-anak. Ini alasan IS (45), warga Jagabaya, Wayhalim Bandarlampung mencabuli bocah-bocah tetangganya. Hal ini dilakukan IS sejak 2017 silam. Salah satunya kepada A, bocah berkebutuhan khusus yang menjadi korban predator anak tersebut. \"Saya kenal A dari umur tiga tahun. Memang saya sayang sama anak-anak. Dari dulu tidak ada niat ke situ (melakukan pencabulan, Red),\" kata IS dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Senin sore (9/11). IS yang ditangkap Jumat malam (6/11) mengaku, beberapa waktu lalu sempat ada mediasi dengan orang tua para korban. Ini dihadiri pamong setempat. \"Dikumpulin sama bhabinkamtibmas. Karena masalah video porno yang saya lihatin sama F (bocah lainnya, Red),\" ujarnya. Saat melakukan pencabulan, IS yang sehari-hari menjadi tukang parkir menggunakan istilah monster untuk menyebut alat kelamin. \"Saya nyebutin monster waktu ngelihatin di HP. Cuma becandaan aja,\" kata dia. Sementara Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana mengungkapkan, IS sempat mengiming-imingi korban agar mau diajak kerumahnya \"Berdasar keterangan korban, beberapa kali di antaranya diberi uang. Kemudian dibelikan tekwan,\" kata Resky. Reski menyatakan, awalnya ada 11 bocah yang terdata. Namun hanya lima orang yang terkonfirmasi sebagai korban. \"Semakin ke sini, para orang tua tersebut tidak berani mengklarifikasinya. Itu menjadi kendala kita saat ini. Jadi, mohon melapor kepada kami,\" tandasnya. Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti ponsel berisi film porno, baju korban dan hasil visum. Pada bagian lain, Ketua Divisi Hukum Komnas Perlindungan Anak Fitra Ariansyah yang turut hadir mengungkapkan, para korban dalam masa pemulihan trauma mental. \"Kami sudah koordinasikan dengan pihak Polresta, terkait kemungkinan korban lainnya. Dugaan sementara, ada sekitar 11 anak yang jadi korban. Saat ini sudah kami tangani di rumah aman anak,\" kata Fitra. (mel/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: