Penjelasan Jubir Covid-19 Soal Alat Swab di Lampung

Penjelasan Jubir Covid-19 Soal Alat Swab di Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID-Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana memberi penjelasan terkait beberapa alat untuk tes swab pasien. Reihana menjelaskan saat ini untuk alat Polymerease Chain Reaction (PCR) di Lampung ada empat unit. PCR itu ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung, RSUDAM, Balai Veteriner dan BBPOM. \"Untuk yang RSUDAM saat ini lebih fokus ke internal RSUDAM. Karena RSUDAM sebagai pusat rujukan pasien dari kabupaten/ kota,\" jelas Reihana. Nah, bagi warga yang ditolak swab di RSUDAM Reihana menyarankan untuk melapor ke petugas. \"Untuk tracing harus koordinasi dengan satgas setempat. Itu tidak bisa sendiri-sendiri, karena ada protapnya. Nantinya satgas akan melakukan untuk tracing,\" terangnya. Sementara mulai 14 Mei hingga 16 November, hasik uji spesimen swab milik pasien Covid-19 telah dilakukan uji baik dengan PCR maupun TCM (tes cepat molekuler) sebanyak 27.211 specimen, dengan total yang di swab sebanyak 13.527 orang. \"Dari jumlah itu, yang positif ada 4.783 specimen dan negatif sebanyak 22.428 specimen. Sementara per 16 November total 384 uji dengan menghasilkan 89 positif baru,\" lanjutnya. Sementara berdasarkan update kasus Covid-19 Provinsi Lampung bertambah 89 kasus, yang membuat total kasus menjadi 2842 kasus. Kasus sembuh bertambah 34 orang, yang membuat total pasien selesai isolasi atau sembuh kini menjadi 1610 orang. Kemudian ada penambahan enam kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal menjadi 132 orang. \"Kasus baru sendiri berasal dari Lampung Utara 38 orang, Bandarlampung 29 orang, Pringsewu 4 orang, Lampung Tengah 2 orang, Pesisir Barat 1 orang, Lampung Selatan 5 orang, dan Tanggamus 10 orang,\" jelasnya. Untuk pasien yang didapati dari kasus baru sebanyak 51 orang, sementara yang didapat dari hasil traxing 38 orang. Kemudian pasien dirawat 10 orang dan isolasi mandiri 79 orang. Sedangkan pasien selesai isolasi berasal dari Bandarlampung 26 orang, Tulangbawang Barat 4 orang, Lampung Timur 3 orang, dan Pesisir Barat 1 orang. sementara pasien meninggal berasal dari Bandarlampung lima orang dan Lampung Utara satu orang. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: