Disdikbud Siap Fasilitasi Tuntutan Seniman

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menganggap tidak ada buntut dari aksi para seniman. Permasalahan yang disampaikan dinyatakan sudah selesai.

Sekretaris Disdikbud Lampung Tomi Efra Hendarta menyebutkan, permasalahan sudah clear dan pihaknya siap memfasilitasi tuntutan tentang penghapusan dugaan pungli sewa teater di Taman Budaya Lampung.

\"Sudah tidak ada masalah. Sama seperti yang disampaikan pak Kadis, akan difasilitasi,\" kata Tomi mewakili Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar, Kamis (2/12).

Tomi menyatakan, Disdikbud berterima kasih dengan aksi para seniman, sehingga apa yang selama ini terpendam bisa tersalurkan.

\"Kita berterima kasih sudah diingatkan. Selama ini komunikasi kita mungkin kurang tersampaikan. Jadi kita malah bersyukur dengan informasi ini,\" tandasnya.

Diketahui, seniman yang tergabung dalam Forum Peduli Pemajuan Kebudayaan Lampung (FPPKL) melakukan aksi damai, Rabu (1/12).

Mereka meminta transparansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta penghapusan dugaan pungutan liar di Taman Budaya Lampung.

Dalam aksi di depan kantor Disdikbud Lampung, massa meminta pemprov melaksanakan UU Nomor 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Di mana, mereka melihat ada ketidakjelasan pengelolaan program dan anggaran di ranah budaya (kebudayaan) serta menilai Disdikbud dan Taman Budaya Lampung (TBL) tidak mengindahkan aturan tersebut. Kemudian pembiaran terkait dugaan pungli sewa teater tertutup.

\"Kita membantu teman-teman seniman di Lampung agar kesenian bisa terus lancar. Sekaligus memfasilitasi, misalnya yang menyangkut program dan hal lainnya,\" kata Koordinator FPPKL Alexander. (mel/ais)

Sumber: