Penyaluran Harian Pertalite Khusus Tetap Meningkat

Penyaluran Harian Pertalite Khusus Tetap Meningkat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Langit Biru (PLB) tahap 2 yang telah berlangsung dari 4 Juli lalu di Bandarlampung tercatat peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Meski potongan harga Rp1.000 dari harga normal, masyarakat tetap memilih pertalite khusus untuk mengisi tanki kendaraannya. Pjs. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Agustina Mandayati mengatakan, pihaknya mencatat realisasi penyaluran normal harian Pertalite harga khusus ini pada periode 4-26 Juli sebesar 269 KL. \"Jika dibandingkan penyaluran normal sebelum PLB, tentu ada kenaikan yang cukup signifikan sekitar 39 persen, penyaluran normal harian biasanya hanya sekitar 194 KL,\" ujarnya, Kamis (29/7). Dikatakannya, dengan program langit biru itu, masyarakat sudah mulai terbiasa dengan menggunakan BBM yang berkualitas, dan ramah lingkungan. Sehingga, penyaluran harian untuk pertalite khusus pun meningkat. \"Selain itu juga, sudah banyak konsumen Pertamina beralih menggunakan BBM Pertamax yang membuat mesin lebih bertenaga dan mesin tidak cepat panas,\" katanya. Agustina mengungkapkan, pihaknya pun gencar, dan aktif melakukan sosialisasi program PLB ke beberapa kabupaten di Lampung, agar pelaksanaan program PLB ini bisa segera meluas ke seluruh kabupaten di Lampung. “Pertamina akan terus mensosialisasikan PLB yang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan BBM yang berkualitas, dan ramah lingkungan,\" ujarnya. Program langit biru dimaksudkan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara serta mewujudkan perilaku masyarakat untuk sadar lingkungan. Program ini merupakan program edukasi yang memberikan pengalaman manfaat menggunakan BBM dengan Oktan lebih tinggi seperti Pertalite dan Pertamax, khususnya kepada pengguna BBM jenis Premium untuk mendukung kualitas udara yang lebih baik. \"Program ini menyasar kendaraan roda dua, roda tiga, ambulan plat merah serta kendaraan umum dan taksi plat kuning,\" pungkasnya. (rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: