Penyaluran KUR di Lampung Capai Rp2,33 Triliun, Ini Rincian Alokasinya

Penyaluran KUR di Lampung Capai Rp2,33 Triliun, Ini Rincian Alokasinya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Data realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Juni 2020 terbilang apik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, realisasi penyaluran KUR hingga Juni 2020 mencapai Rp2,33 triliun. Ketua OJK Lampung Bambang Hermanto mengatakan, penyaluran KUR di tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp4,66 triliun. Dengan pencapaian hingga Juni 2020 tersebut, pihaknya optimis target yang telah ditentukan akan tercapai dengan baik. “Pencapaian pada periode Juni 2020 tersebut, sudah memasuki presentase 50,16 persen dari total target penyaluran KUR 2020 sebesar Rp4,66 triliun. OJK Lampung optimis dapat mencapai target penyaluran KUR tahun ini,” katanya. Di samping itu, dia mengatakan, OJK juga berkaca dari tahun 2019, yang mana pencapaian KUR berhasil melampaui target hingga 110,64 persen dengan realisasi Rp3,86 triliun dari target Rp3,49 triliun. Lebih jauh dia mengatakan, dari sisi pertumbuhan debitur, pada tahun 2019, total ada sebanyak 145.256 debitur dengan outstanding mencapai Rp1,88 triliun. Pada tahun tersebut, tercatat KUR bermasalah mencapai 648 debitur dengan nilai sebesar Rp10,02 triliun. Sementara, di Juni 2020, OJK mencatat total ada sebanyak 83.264 debitur dengan outstanding senilai Rp2,06 triliun. Pada Juni 2020, KUR bermasalah juga berhasil ditekan, yakni hanya 1 debitur bermasalah dengan nominal Rp24,07 juta. “Capaian ini sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 648 debitur bermasalah,\" tambahnya. Berdasarkan data yang ada, 3 daerah penyaluran KUR terbesar pertama Lampung Tengah, dengan 21.272 debitur dan penyaluran KUR mencapai Rp530,17 miliar. Kedua, Lampung Timur dengan 12.635 debitur penyaluran KUR mencapai Rp299,64 miliar. Ketiga, Lampung Selatan dengan 9.517 debitur penyaluran KUR mencapai Rp282,38 triliun. (selengkapnya ada di data grafis) Data Penyaluran KUR setiap bank di Lampung: 1. BRI Rp1,91 triliun atau 81,98 persen 2. Bank Mandiri Rp183,10 miliar atau 7,83 persen 3. BNI Rp158,73 miliar atau 6,79 persen 4. Sinarmas, BTN, BRI Syariah Rp41,06 miliar atau 1,76 persen 5. BPD Rp38,50 miliar atau 1,65 persen Penyaluran KUR per Kabupaten/Kota selama 2020 1. Bandarlampung 5.031 debitur senilai Rp228,44 miliyar 2. Waykanan 3.997 debitur senilai Rp93,19 miliyar 3. Lampung Tengah 21.272 debitur senilai Rp530,17 miliyar 4. Lampung Timur 12.635 debitur senilai Rp299,64 miliyar 5. Lampung Utara 7.099 debitur senilai Rp209,46 miliyar 6. Lampung Selatan 9.517 debitur senilai Rp282,38 miliyar 7. Pringsewu 4.388 debitur senilai Rp141,64 miliyar 8. Tanggamus 2.779 debitur senilai Rp88,11 miliyar 9. Tulangbawang 4.039 debitur senilai Rp126,37 miliyar 10. Tulangbawang Barat 3.437 debitur senilai Rp92,65 miliyar (ega/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: