Diskes Lampung Buka Posko Pelayanan, Kepala OPD hingga Lansia Ikut Vaksinasi

Diskes Lampung Buka Posko Pelayanan, Kepala OPD hingga Lansia Ikut Vaksinasi

RADARLAMPUNG.CO.ID-Dinas Kesehatan Provinsi Lampung membuka posko pelayanan vaksinasi yang berada di Auditorium Dinkes Provinsi Lampung, pada Jumat (5/3), vaksinasi dimulai dengan kepala dan sekretaris Organisasi perangkat daerah (OPD) dan lansia. Kadiskes Provinsi Lampung, Reihana mengatakan pembukaan pos vaksinasi ada di kabupaten/kota guna kmembantu agar lansia dan pelayanan publik yang tidak sempat ke Fasyakes (fasilitas pelayanan kesehatan) yang sudah di daftar bisa mendapatkan vaksinasi disini. \"Jadi untuk tahap kedua tetap kita berlakukan yaitu untuk para lansia dan juga yang bekerja di pelayanan publik yang penting sudah teregristasi,\" jelas Reihana. Untuk vaksinasi para lansia, lanjut Reihana sama seperti yang lainnya dengan melakukan registrasi sebelumnya dan mendatangkan puskesmas sesuai lokasi untuk pelaksanaan vaksinasi. \"Hari ini ada yang belum teregristrasi, tapi karena kami ingin agar vaksinasi bisa berjalan sesuai, maka kami manualkan dulu karena walaupun sudah di vaksin namun tidak ada barcode nya. Jadi kemana-mana masih di anggap belum vaksin. Jadi memang yang mau vaksinkan harus Wajib melakukan registrasi, meskipun belum diterima disini di catat secara manual kami nanti yang bantu memasukan,\" lanjutnya. Reihana menyarankan agar tidak ada antrean dalam vaksinasi, Reihana menyarankan pemkab/Pemkot membuat link khusus agar bisa menentukan waktu vaksinasi. \"Jadi agar tidak antri bisa buat link mau pagi atau sore jadi ada batasan seandainya pagi sudah penuh maka akan tertolak secara sistem ini bisa di ikuti oleh kabupaten kota,\" tambahnya. Salah satu Fachrizal Ahmad (62) yang termasuk golongan lansia yang divaksin, menurutnya pasca divaksin tidak ada keluhan apa-apa. Dirinya juga beruntung sudah divaksin, dan mengajak semua lansia untuk ikut di vaksin. \"Kita harapkan lansia siap untuk di vaksin, karena ini membantu pemerintah membantu semua. Iya tidak harus ditakutkan juga untuk divaksin,\" tandasnya. (rma/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: