Peran Nyata PLN UID Lampung Dalam Membangun Kelistrikan Sebagai Kado Istimewa untuk HUT Lampung Ke-58
RADARLAMPUNG.CO.ID - Memasuki usia ke-58, Provinsi Lampung menunjukkan geliat pembangunan yang kian pesat. Ketersediaan dan kemudahan mendapatkan listrik menjadi faktor penting dalam pembangunan. Seiring itu, PT PLN (Persero) turut menempatkan perannya dalam sejarah perkembangan pembangunan kelistrikan di negeri Sai Bumi Ruwa Jurai. Dengan program kerjanya, PLN UID Lampung turut mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan hingga pelosok. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan di sentra tambak udang terbesar, guna menghidupkan lagi kejayaan Lampung sebagai lumbung udang terbesar Asia Tenggara. Kemudian melakukan program Electrifying Agriculture pada sektor pertanian, hingga dukungan pada sektor industri kelautan seperti dibangunnya gardu listrik pertama di Sentra Ikan Asin terbesar, yakni Pulau Pasaran. General manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, sepanjang tahun 2021, PLN UID Lampung telah berhasil melistriki 13 desa, sehingga meraih Rasio Desa Berlistrik sebesar 99,43 persen. \"Saat ini, PLN UID Lampung melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Lampung masih dalam progres penuntasan pembangunan di Kecamatan Pematangsawa, Tanggamus,\" kata I Gede Agung Sindu Putra. Dengan beroperasinya ruas Tol Trans Sumatera, menjadikan perekonomian Provinsi Lampung menjadi kian hidup. Melihat potensi itu, percepatan pertumbuhan ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di Lampung pun terus di lakukan. Sindu menuturkan, PLN mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Lampung. Dibuktikan dengan dioperasikannya satu titik tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Tol Trans Sumatera KM 49A pada Januari 2022. Ini merupakan SPKLU ketiga setelah pengoperasian di dua titik pada ruas Tol Trans Sumatera. Yakni di Rest Area KM 20B dan El’s Coffee Roastery Bandarlampung pada tahun 2021 lalu. PLN bukan hanya berperan dalam penyediaan pasokan tenaga listrik di Lampung. Melainkan juga beperan dalam bidang sosial kemasyarakatan. Terutama pada masyarakat sekitar. “PLN hadir untuk masyarakat. Oleh karena itu sesuai dengan misi yang diembannya, listrik harus dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas kehidupan serta pendorong kegiatan ekonomi masyarakat,” tegasnya. Rangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diberikan dari PLN UID Lampung kepada masyarakat Lampung mencapai Rp1,6 miliar pada tahun 2021. Program TJSL dikemas melalui berbagai kegiatan. Di antaranya program penanaman 3.500 pohon mangrove, bantuan sembako, perbaikan rumah ibadah, bantuan sarana penunjang wisata, program Electrifying Marine, program bedah rumah dengan pemanfaatan FABA/debu sisa pembakaran batubara hingga pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Rumah BUMN. “Melalui Rumah BUMN, pembinaan dan pengembangan terhadap kurang lebih 1.122 UMKM di Lampung masih dapat dilaksanakan. Kami bersyukur, meskipun pandemi, beberapa UMKM binaan berhasil naik kelas,” tukasnya. Begitu juga Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Sebagai lembaga zakat pegawai PLN, juga turut berperan untuk masyarakat Lampung. Tercatat, sebanyak Rp2,2 miliar di tahun 2021 dan Rp338 juta per Februari tahun 2022, telah disalurkan oleh YBM PLN kepada masyarakat sesuai dengan asnafnya, yang dikemas dalam beberapa program kerjanya. Tentunya hal ini sebagai bukti bahwa PLN hadir untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Lampung. Kendati demikian, menurut Sindu, kesuksesan PLN dalam menjalankan perannya memerlukan dukungan dan kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh pemerintah kota/kabupaten. “Semoga kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan. Tepat di hari yang istimewa ini, segenap manajemen PLN UID Lampung mengucapkan selamat ulang tahun Provinsi Lampung ke-58. Kita bangkit bersama mewujudkan Lampung Berjaya,” pungkasnya. (rls/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: