Perdana, PKBSI Gelar Pelatihan Dokter Hewan di Lampung
RADARLAMPUNG.CO.ID - Puluhan dokter hewan, paramedis, dan kurator dari berbagai kebun binatang menjalani praktek lapangan di Taman Wisata Lembah Hijau (TWLH), Jumat (22/2). Ini bagian dari kegiatan training Animal Health and Their Welfare yang digelar Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI). Pemilik Taman Wisata Lembah Hijau, Irwan Nasution menyambut baik kegiatan pelatihan yang baru pertama kalinya diadakan di Lampung. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan sejak 2016 di Pulau Jawa, dan selanjutnya dilakukan di Bali. \"Kami sebagai tuan rumah tentu menyambut baik kegiatan ini. Memang kegiatan ini yang pertama kalinya di Lampung, tapi menjadi kesempatan ketiga kalinya bagi Lembah Hijau untuk dijadikan sebagai tempat studi dan praktek lapangan terkait satwa,\" kata dia yang juga merupakan Koordinator wilayah Kalimantan dan Sumatera PKBSI. Menurutnya, dari kegiatan ini peserta training juga mendapatkan kesempatan besar untuk menambah wawasan terkait kesehatan dan kesejahterahan satwa. \"Kami berharap dari kegiatan ini banyak ilmu yang bisa didapat oleh para peserta training,\" tandasnya. Sementara itu, Ketua Bidang Edukasi PKBSI, Ligaya Ita Tumbelaka menambahkan, pelatihan ini digelar untuk membantu peserta baik dokter hewan, maupun paramedis untuk mencegah satwa untuk terkena penyakit. \"Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalaupun mengobati, dokter hewan atau paramedis juga harus mengetahui dan memahami kehidupan secara alami,\" katanya usai pemberian materi kepada peserta training. Pada sesi praktek lapangan, sambung dia, peserta nantinya diajarkan cara untuk membujuk satwa agar dapat dengan suka rela mengikuti pemeriksaan kesehatan, tanpa harus dipaksa. Metode ini sendiri tidak hanya diperlukan dalam perawatan medis namun juga kegiatan lain yang berkaitan dengan satwa. Di bidang Edukasi sendiri, kata dia, PKBSI menargetkan adanya peningkatan dalam pengelolaan satwa. Training ini juga dilakukan sebagai sarana dan kesempatan peserta untuk saling bertukar informasi dalam pengelolaan satwa baik di Indonesia maupun di luar negeri. (ega/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: