Peringatan HKN Ke-56, Winarti: Kesehatan Juga Bagian Dari Investasi

Peringatan HKN Ke-56, Winarti: Kesehatan Juga Bagian Dari Investasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tulangbawang Winarti menegaskan jika bidang kesehatan merupakan salah satu pondasi penting dalam kehidupan. Hal ini disampaikan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 secara virtual di rumah dinas jabatan Bupati, Selasa (22/12). Di masa pandemi Covid-19 ini, Winarti mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. \"Sehat itu sangat mahal harganya. Investasi kita bukan hanya di bidang infrastruktur, pendidikan, namun juga dalam bentuk kesehatan,\" ungkap Winarti. Dalam kesempatan itu, Winarti mengungkapkan bahwa Tulangbawang masih memiliki pekerjaan rumah, yakni terkait Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus menanamkan kesadaran bersama khususnya bagi kesehatan. \"Ingatkan lagi orang di sekitar kita, jangan BAB (buang air besar) sembarangan. Di saat daerah lain sudah membicarakan sesuatu yang spektakuler, kita masih bicara tentang WC cemplung,\" jelasnya. Meski begitu, mantan Ketua DPRD Tulangbawang itu bersyukur karena lima kecamatan sudah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Kelima kecamatan tersebut yakni Banjaragung, Banjarmargo, Banjarbaru, Penawaraji, dan Meraksaaji. Di samping itu, Winarti menegaskan jika 25 program bergerak melayani warga (BMW) di bidang kesehatan terus direalisasikan secara bertahap, seperti ambulans gratis untuk setiap kampung, program peningkatan keselamatan ibu melahirkan anak, pemberian tunjangan tenaga kesehatan, bidan desa, dan kader Posyandu. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulangbawang Fatoni melaporkan, dalam peringatan HKN ke-56, instansinya telah membagikan total 53.000 masker di 15 kecamatan. Menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis dengan jumlah pasien 2.565 orang, pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) tes kepada 165 orang ibu, KB gratis kepada 1.218 orang ibu serta sunatan massal dengan jumlah 229 anak. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: