DKP Mesuji Targetkan Peningkatan Budidaya Ikan dari Angka 5,6 Ribu Ton

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat berupaya untuk meningkatkan produktivitas perikanan di tahun 2020 mendatang. Ya, dunia perikanan sendiri secara garis besar terbagi dua, yaitu perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Di mana kedua sektor tersebut merupakan hulu perikanan yang kemudian akan berlanjut pada sektor pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang menjadi bagian dinas setempat. Menurut Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mesuji Pariman melalui Sekretaris Ardi Umum, meningkatnya produksi perikanan, dapat berimbas pada meningkatnya konsumsi ikan. Hal ini sebagai indikator kinerja dan bagian penting untuk ketahanan pangan, terutama sebagai sumber protein. Ardi memaparkan, pada tahun 2018, produksi perikanan budidaya di Mesuji mencapai 5.685,25 ton, produksi perikanan tangkap 1.341,95 ton. \"Untuk tahun-tahun selanjunya, kita targetkan produksi dari budidaya dan tangkap diharapkan dapat meningkat 2% per tahunnya,\" ucap Ardi. Upaya nyata yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya adalah dengan adanya kegiatan kolamisasi (pembuatan kolam ikan dengan menggunakan eksavator), pembangunan Unit Pembenihan Rakyat (UPR), bantuan benih ikan, bantuan calon induk ikan, bantuan pakan ikan dan bantuan mesin pembuat pakan ikan yang diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pelaku usaha perikanan budidaya untuk dapat meningkatkan produksinya. Dia menambahkan di bidang perikanan tangkap, DKP Mesuji telah berupaya meningkatkan produksi tangkap melalui upaya pemberian bantuan alat tangkap ramah lingkungan dan bantuan perahu bagi nelayan ikan di Mesuji. Seiring dengan peningkatan target produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap, angka konsumsi ikan di Mesuji pada tahun 2018 mencapai 39,40 kg/kapita/tahun ditargetkan akan mencapai angka 41 kg/kapita/tahun pada tahun 2020 dengan angka persentase peningkatan 2% tiap tahunnya. \"Peningkatan produksi perikanan di Mesuji ini tidak hanya sebatas peningkatan secara kuantitas, akan tetapi juga kita harapkan mengalami peningkatan secara kualitas,\" terangnya. Lebih jauh Ardi menjelaskan dari sektor pengolahan hasil perikanannya, para pelaku produksi olahan perikanan di Mesuji sangat berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah bagi produk perikanan budidaya dan tangkap di Mesuji. Sampai dengan tahun 2018, produk olahan ikan di Mesuji telah mencapai 58 ton, dan ini ditargetkan akan mencapai 60,34 ton pada tahun 2020, Untuk perikanan budidaya, peningkatan produksi dari sisi kualitas dapat dicapai dengan penerapan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). CPIB merupakan suatu standar prosedur kegiatan pembenihan ikan yang sesuai dengan syarat dan ketentuan guna menghasilkan benih ikan yang unggul dan berkualitas.(muk/sur)

Sumber: