Persebaya vs Mitra Kukar: Adu Tajam Dua Bomber Kiblat Sepak Bola Dunia

Radarlampung.co.id - Laga Persebaya Surabaya menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/9) malam WIB, bisa dibilang adu ketajaman dua bomber kiblat sepak bola dunia. Maklum saja, kedua tim diperkuat bomber asing yang tengah menanjak di Liga 1 2018 dan berasal dari negara dengan kiblat sepak bola berbeda. Green Force mengedepankan penyerang asal Brasil, David da Silva. Sedangkan Naga Mekes diperkuat striker haus gol dari Spanyol, Fernando Rodriguez Ortega. Brasil dan Spanyol merupakan pabrik penyerang-penyerang tajam. Pastinya, David dan Fernando ingin membuktikan sebagai bomber tertajam di Liga 1 2018. Sekaligus membuktikan kiblat sepak bolanya yang paling jago. Da Silva yang telah mengoleksi 13 gol di Liga 1 2018 tentunya ingin menunjukkan bahwa dialah striker paling mematikan. Dia termotivasi untuk mencetak gol dalam laga nanti lantaran berambisi menyamai atau bahkan melewati torehan gol Fernando. Maklum saja, saat ini Fernanto tercatat sebagai bomber tersubur di Liga 1 2018 dengan 15 gol. Gaya permainan Da Silva dan Fernando hampir mirip. Keduanya adalah tipe predator di kotak penalti. Baik Da Silva dan Fernano juga kuat dalam bola udara dan memiliki akurasi tembakan yang mumpuni. Selain itu, keduanya sama-sama piawai dalam menempatkan posisi yang tepat. Mungkin perbedaannya terletak pada kemauan di lapangan. Da Silva kerap turun ke belakang menjemput bola. Sebagai pesepak bola asli Brasil, Da Silva punya kemampuan dalam menggocek bola. Namun, tak terlalu menonjol. Justru, dia memiliki kecepatan yang sulit ditandingi bek-bek lawan. Bagaimana dengan Fernando? Dia adalah penyerang yang lebih banyak menunggu umpan-umpan matang di area kotak penalti lawan. Fernando adalah tipe predator sejati. Begitu ada bola matang, bakal menjadi makanan empuknya. Fernando yang merupakan eks penyerang Sevilla, sejauh ini sudah terlibat dalam 46,8 persen total gol Mitra Kukar. Fernando sudah mencetak 15 gol, sementara Mitra Kukar mengoleksi 32 gol. Selain itu, Fernando menambahnya dengan koleksi 1 assist. Sementara itu, Da Silva berkontribusi dalam 38,2 persen total gol Persebaya. Green Force telah mengoleksi 34 gol, sedangkan Da Silva mencetak 13 gol. Dia juga menyumbangkan dua assists. Siapa yang lebih tajam? Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (22/9) bakal menjadi saksi adu ketajaman Da Silva dan Fernando. Statistik David da Silva Negara: Brasil Klub: Persebaya Total Main: 16 Starter: 10 Pengganti: 6 Assists: 2 Gol: 13 Distribusi Gol Kaki Kanan: 8 Kaki Kiri: 3 Sundulan: 2 Statistik Fernando Rodriguez Ortega Negara: Spanyol Klub: Mitra Kukar Total Main: 21 Starter: 21 Pengganti: 0 Assists: 1 Gol: 15 Distribusi Gol Kaki Kanan: 6 Kaki Kiri: 4 Sundulan: 5 (jpc)

Sumber: