Iklan Bos Aca Header Detail

DPRD Tubaba Desak Kasus Sodomi Remaja Dikembangkan

DPRD Tubaba Desak Kasus Sodomi Remaja Dikembangkan

radarlampung.co.id-Langkung Hadi Prayoga (34) tersangka pencabulan remaja lelaki RA (14) ditangkap anggota Polsek Tumijajar, Resort Tulangbawang (Tuba). Kasus ini menuai sorotan anggota DPRD Tubaba. Salmani anggota DPRD Tubaba Komisi 2, meminta agar kasus itu dapat ditindaklanjuti. \"Bahkan yang harus di berantas,\" katanya Jumat (31/5). Dijelaskannya, polisi harus mendalami kasus sodomi yang dilakukan Langkung. Politisi Partai Golkar Tubaba ini juga berharap pihak Polsek Tumijajar dan Satuan Reskrim Polres Tuba melakukan pengembangan penyidikan. Ia menduga kasus ini bukan hanya satu korban. \"Saya berharap kepolisian mengembangkan kasus ini, jangan hanya terfokus pada laporan korban semata. Kasus ini harus menjadi perhatian Komnas HAM dan Perlindungan Anak, agar bisa memulihkan kondisi jiwa korban dan memutus mata rantainya,\" terangnya. Sebelumnya pihak keluarga Langkung mengaku telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan permohonan maaf. \"Waktu hari Kamis (23/5) Bapak, ibu, dan saya, kami bertiga sudah ke rumah keluarga korban sekitar pukul 9.30 Wib untuk menyampaikan permohonan maaf, Keluarga kami kaget, sebab kami tahu sudah jam 3 sore kalau adik saya ditahan,\" terang Yati (40) kakak perempuan Langkung saat ditemui di kediamannya. Dijelaskan wanita berpostur tinggi ini, bahwa pihak keluarganya sedang mengumpulkan dana untuk menyelesaikan kasus tersebut. \"Segala sesuatunya kan butuh dana, seperti cabut perkara, nanti setelah dana siap nanti tinggal diatur dimana tempat perdamaiannya,\" terangnya. Peristiwa dugaan pencabulan ini sendiri baru diketahui orang tua korban Rabu (22/5). sekira pukul 03.00 Wib. Kapolres Tuba AKBP. Saiful Wahyudi, SIK, MH melalui Kapolsek Tumijajar Dulhafid.S.Pd. menegaskan, orang tua korban telah melaporkan kejadian yang dialami anak mereka ke Polsek Tumijajar. \"Kita sidik, kasus ini akan naik ke persidangan\"terangnya.(fei/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: