Dua Lokasi Calon Pembangunan Flyover Masuk Kajian Klayakan

Dua Lokasi Calon Pembangunan Flyover Masuk Kajian Klayakan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rencana pembuatan dua flyover di tahun 2020 mendatang kini memasuki tahap study kelayakan pembangunan. Baik untuk flyover/underpass Jl. Sultan Agung yang dilintasi perlintasan kereta api, maupun pembangunan flyover/underpass Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Kimaja. Dari website LPSE Kota Bandarlampung, proses tender untuk study kelayaaan keduanya tengah dalam masa sanggah prakualifikasi, dengan pagu masing-masing sebesar Rp250 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bandarlampung Iwan Gunawan. Menurutnya saat ini tengah dalam  proses fisibiliti study atau pengkajian untuk kemungkinan pembangunan flyover/underpass di lokasi tersebut. \"Ya sekarang kita hendak melakukan study kelayakan dulu untuk pembangunan flyover di Jl. Sultan Agung maupun flyover/underpass di Jl. Urip Sumoharjo-Kimaja tahun 2020 mendatang,\" ujarnya, Minggu (25/5), kepada Radarlampung.co.id. Proses study kelayakan dua lokasi tersebut memakan anggaran masing-masing sebesar Rp250 juta, sementara untuk pagu pembangunan sendiri belum diketahui. \"Ya kalau untuk pembangunannya belum tahu, nanti setelah study kelayakan baru diketahui besarannya,\" ucapnya. Prosesnya, menurut Iwan, setelah study kelayakan akan masuk ke tahap perencanaan. Nah, di tahap perencanaam tersebut didapat DED (detail engineering design). \"Jika sudah ada desiain, baru dihitung biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunannya,\" ungkapnya. Iwan mengisyaratkan pagu pembangunan akan terlihat di akhir tahun. \"Nanti akan keliatan hasil di akhir tahun, baru muncul pagunya yang nanti akan menggunakan APBD 2020. Saat ini kita fokus ke study kelayakan dulu untuk dua lokasi yang akan dibangun 2020,\" terangnya. (pip/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: