Dua Nama Bersaing Jadi Calon Ketua Pordasi Lampung

Dua Nama Bersaing Jadi Calon Ketua Pordasi Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Panitia pembentukan pengurus cabang olahraga (cabor) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Lampung periode 2021-2025 kini sedang mempersiapkan musyawarah provinsi (musprov). Sebelumnya pengurus Pordasi Lampung sudah diusulkan untuk dikukuhkan pada tahun 2019 lalu. Namun, ada perubahan aturan sehingga pengurus Pordasi yang sudah dibentuk pada tahun 2019 itu dirombak ulang, sebelum dilantik. Hal itu diungkapkan oleh Ketua penyelenggara kegiatan pembentukan Pordasi Lampung, Hanif Abu Yazid. Musyawarah provinsi (musprov) pembentukan pengurus Pordasi Lampung akan digelar pada 8 Januari 2022. Hanif menjelaskan, peraturan di Pordasi pusat berubah, sehingga diharuskan adanya pembentukan kepengurusan. \"Dulu kan sempat dibentuk pengurusnya, ternyata regulasi kepengurusan Pordasi pusat itu berubah. Jadi yang dahulu sudah dibentuk sekarang disusun ulang pengurusnya,\" ujarnya. Aturan yang baru, kata Hanif, yakni minimal untuk bisa mengadakan musprov harus ada tiga stable atau tempat area berkuda yang memiliki badan hukum. Kemudian harus memiliki surat mandat dari Pordasi pusat. \"Aturan yang baru sekarang ini, SK dari KONI diberikan setelah adanya mandat dari Pordasi pusat. Dan mandat tidak mudah dikeluarkan, karena harus ada bukti berita acara. Para pemilik stable itu berkumpul membentuk panitia pelaksana musprov. Dan panitia harus berdomisili Lampung,\" jelasnya. Kemudian aturan lainnya yang harus dipenuhi yakni minimal daerah tersebut harus sudah memiliki olahraga berkuda minimal dua dari total lima nomor berkuda. \"Di Lampung olahraga berkuda ini sudah ada nomor kecabangan Equestrian dan Horse Back Archery (panahan berkuda),\" sambung Hanif. Karena syarat sudah terpenuhi, mandat untuk musprov Pordasi Lampung pun sudah turun. Dalam musprov pada Januari mendatang, agendanya adalah pemilihan ketua dan membentuk pengurus. Saat ini ada dua nama yang diajukan untuk menjadi ketua Pordasi Lampung. Yakni Mayor Ckm dr Henky Irawan M. Biomed pemilik stable Satu Januari dan H. Rianto Pamungkas pemilik stable Prince Co. (nca/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: