Iklan Bos Aca Header Detail

Pimpin AMA, Alex Denni Usung Konsep Organisasi Digital

Pimpin AMA, Alex Denni Usung Konsep Organisasi Digital

RADARLAMPUNG.CO.ID-Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) resmi mengukuhkan kepengurusan barunya di Grha BNI, Jakarta. Jajaran pengurus baru ini adalah hasil dari Musyawarah Nasional (MUNAS) X yang telah usai dilakukan pada 1-2 Oktober 2021 lalu di Medan. Yang secara musyawarah dan mufakat memilih Alex Denni sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) AMA periode 2021-2025. Dalam kata sambutannya setelah melantik BPP AMA, Ketua Dewan Pembina AMA Tjahjo Kumolo yang saat ini menjabat sebagai Menteri PANRB Kabinet Indonesia Maju, menyampaikan harapannya agar AMA dapat memainkan peran sentral sebagai agent of change dan katalisator yang dapat membawa Indonesia dan bonus demografinya menuju era keemasan. “AMA diharapkan bisa berdampingan dengan Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah dalam melakukan percepatan transformasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” jelas Tjahjo. Tjahjo melanjutkan pembangunan SDM adalah salah satu prioritas utama yang sudah ditetapkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi dalam 5 tahun ke depan guna menyiapkan Indonesia menjadi negara maju yang kompetitif secara global dan siap menjalani era dunia digital. “Saya berharap AMA dapat menjadi referensi seluruh organisasi dan manajemen Pemerintah dan Swasta di Indonesia khususnya dalam hal transformasi digital, dan oleh karena hal tersebut AMA harus segera juga menjadi organisasi berbasis digital yang kekinian dan solid,” jelas Tjahjo. Didirikan pada tahun 1989, AMA adalah salah satu asosiasi manajemen terbesar di Indonesia yang telah berusia 3 dekade lebih dan saat ini memiliki 16 cabang. Yakni di DKI Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Batam, Denpasar, Jember, Lampung, Makasar, Malang, Padang, Palembang, Surabaya, DI Yogyakarta, Solo dan Tangerang Raya. Dan beranggotakan 1500 anggota termasuk praktisi manajemen dari sektor pemerintahan, swasta maupun akademisi. Ketua Umum BPP AMA 2021-2025, Alex Denni, dikenal sebagai professional di bidang pembangunan sumber daya manusia yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB. Sebelumnya Alex pernah menjabat sebagai Deputi SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN, dan pernah pula berkarir di beberapa BUMN dan perusahaan swasta papan atas. Alex Denni menyampaikan dirinya bersama AMA berniat mengembangkan profesionalisme masyarakat manajemen Indonesia melalui peningkatan kompetensi manajemen dan kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang siap menjalani era dunia digital. “AMA akan bertransformasi menjadi Digital Based Social Learning Community, sehingga akan lebih menarik bagi Millennials untuk mau bergabung dan berkolaborasi, serta berharap bisa menjadi salah satu mitra penting bagi Pemerintah, BUMN maupun Swasta dalam peningkatan SDM di Indonesia” jelas Alex. Beberapa saat setelah pelantikan kepengurusan, Alex Denni selaku Ketua Umum AMA langsung menandatangani sekaligus 5 MoU, yaitu antara AMA dengan BNI (Persero) Tbk, BNI Corpu, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dan WLB (work life & beyond) sebuat start-up yang bergerak di bidang penyedia platform digital ekosistem SDM.(rls/wdi)   Badan Pengurus Pusat Asosiasi Management Indonesia (AMA) periode 2021 - 2025 Ketua Dewan Pembina : Tjahjo Kumolo Wakil Ketua Dewan Pembina : Handi Irawan Anggota Dewan Pembina : Djisman Simanjuntak Noni Purnomo Tung Desem Waringin Suhartono Chandra President/Ketua Umum AMA Indonesia Alex Denni Ketua Harian : Jennifer Yunani Sekretaris Jendral :  Robby Suharjo Bendahara Umum :  Lioe Beby Agustinawati Chief Digital Experience : Deni Setiawan Chief Communication Officer : Rini Mulyawati Vice President Government & Education : Shadiq Akasya Vice President Corporate & Bisnis : Indomora Harahap Vice President AMA Youth : Chitra Gunawan Muliawan Vice President Professional Development : Triaji Pratomo Vice President Social Impact :Lena Prawira Vice President Networking : Jennifer Yunani (acting)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: