Iklan Bos Aca Header Detail

Duka Dari DPRD Tanggamus, Ketua Komisi IV Meninggal Dunia

Duka Dari DPRD Tanggamus, Ketua Komisi IV Meninggal Dunia

radarlampung.co.id - Kabar duka dari DPRD Tanggamus. Ketua Komisi IV Suhartono meninggal dunia. Politisi Partai NasDem tersebut mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bumi Waras Bandarlampung, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (11/3). Almarhum dimakamkan di Pekon Gunungmegang, Kecamatan Pulaupanggung.

Pelayat memadati rumah duka di Pekon Gunungmegang. Sejumlah anggota dewan hadir ikut berduka cita. Terlihat Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Wakil Ketua II Tedi Kurniawan, Wakil Ketua III Kurnain, dan wakil rakyat lainnya. Turut hadir, Wakil Bupati AM Syafi\'i.

Mewakili bupati, AM. Syafi\'i mengatakan, atas nama Pemkab Tanggamus ia menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Suhartono. \"Beliau merupakan salah satu putra terbaik Tanggamus. Tentu semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan,\" kata Syafi\'i.

Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Tanggamus Amrullah Ahmad Elhakim yang diwakili Sekretaris Kurnain mengatakan, almarhum Suhartono merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Kemudian dekat dengan semua kader Partai Nasdem dan selalu hadir dalam setiap kegiatan.

\"Beliau itu sangat solid dalam organisasi. NasDem sangat berduka dan kehilangan kader terbaiknya. Selain aktif, beliau juga selalu terbuka serta sering menyumbangkan ide-ide kreatif,\" kenang Kurnain.

Sementara adik almarhum Suhartono, Arson menyampaikan rasa amat kehilangan. Sebab sang kakak merupakan panutan dan teladan dana keluarga.

\"Kami pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan DPRD Tanggamus serta masyarakat yang telah menyempatkan untuk hadir. Mohon doa serta maafnya atas segala kesalahan almarhum selama hidup,\" katanya.

Suhartono meninggal pada usia 60 tahun. Ia meninggalkan lima anak laki-laki dan enam anak perempuan. Informasi yang dihimpun, Suhartono meninggal lantaran sakit diabetes. (ehl/ral/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: