Iklan Bos Aca Header Detail

Polemik Lahan di Waymengaku, Unila Segera Ajak Masyarakat Berdialog

Polemik Lahan di Waymengaku, Unila Segera Ajak Masyarakat Berdialog

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) akan segera berkunjung ke Waymengaku, Balik Bukit, Lampung Barat. Misinya adalah untuk berdialog dengan masyarakat sekitar dan aparat pemerintah terkait kepemilikan lahan perkebunan. Ketua Badan Pengelola Aset-aset di luar kampus utama Unila Habibullah Jimad menjelaskan, berdasarkan sertifikat tanah yang dimiliki Unila, kepemilikan lahan tersebut yakni Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang merupakan hibah dari pemerintah setempat. Dari sisi legalitas hak pakai lahan seluas sekitar 2 hektar tersebut ada di Unila. Rektor Unila pun sudah menginstruksikan pihaknya untuk langsung turun ke lokasi dan bertemu dengan aparat pemerintah juga masyarakat untuk mencari permasalahannya seperti apa dan jalan terbaiknya. \"Beberapa waktu lalu kepala desa di Waymengaku memang hadir menanyakan hal tersebut. Kita juga sudah diminta pak rektor untuk turun ke sana, dan sudah direncanakan dalam waktu dekat untuk berkunjung ke sana. Kita komunikasikan dengan pamong setempat, jalan terbaiknya seperti apa. Persoalan pengaduan ke DPRD coba kita pelajari, jalan keluar terbaiknya apa,\" katanya, Senin (27/7). Pihaknya mengakui, dari tahun 1995 hingga sekarang, lahan tersebut belum ada aktivitas apapun dari Unila. Namun, ke depannya memang direncanakan lahan tersebut akan menjadi kebun percontohan Unila, sebagai lahan praktik mahasiswa Unila, penelitian dosen, maupun untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. \"Berdasarkan informasi, sepengetahuan saya memang belum ada aktivitas di situ. Kehadiran Unila di sana bisa memberikan dampak yang baik yang dirasakan masyarakat di sana. Misalkan berkebun, treatment yang harus dilakukan, pembinaan apa, dan lainnya,\" jelasnya. Ia menambahkan, Unila juga bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat di sana. Sehingga pihaknya bersama masyarakat, dan aparat pemerintah akan mencari jalan dan solusi terbaik dari permasalahan tersebut. \"Sesuai dengan tagline kita, sinergi. Kita akan sinergi dengan semua lini,\" pungkasnya. (rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: