Iklan Bos Aca Header Detail

Polisi Periksa Kejiwaan Kakak Bunuh Adik

Polisi Periksa Kejiwaan Kakak Bunuh Adik

radarlampung.co.id - Tim penyidik Polsek Telukbetung Selatan masih melakukan penyelidikan terhadap AM (21), terduga pelaku penikaman PA (12), yang terjadi pada Senin (20/9) lalu.

AM, yang merupakan kakak tiri korban diduga menikam sang adik hingga tewas dengan pisau dapur. Usai menikam sang adik tiri, pelaku berusaha melukai dirinya sendiri dengan menikam dadanya menggunakan pisau dapur.

Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budianto mengatakan, untuk saat ini anggotanya masih melakukan observasi pada pelaku di Rumah Sakit Jiwa provinsi Lampung.

“Dalam proses penanganan kejadian yang kemarin, pelaku saat ini masih kita lakukan observasi di rumah sakit kejiwaan untuk melihat situasinya (kejiwaan pelaku, red),” katanya, Kamis (23/9).

Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya juga telah menyurati bagian psikologi untuk melakukan pengecekan kejiwaan terhadap AM. Hal ini dilakukan guna mengetahui motif dari pelaku.

“Kita juga kemarin sudah menyurati bagian psikologi untuk melakukan cek psikologi yang bersangkutan. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kejiwaannya dan apa motif pelaku,” katanya.

Diketahui, AM juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Itu lantaran AM diduga menusuk dirinya sendiri dengan pisau dapur setelah menikam PA.

Hingga saat ini, kata Hari, AM belum dapat dimintai keterangan lantaran lebih banyak diam dan memilih untuk tidak bicara.

Atas kejadian tersebut, AM akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 dan pasal 80 ayat 3 undang-undang perlindungan anak, serta ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.

“Kondisi kesehatan pelaku sementara ini masih down dan banyak diam. Sehingga kami masih belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” tandasnya.

Sebelumnya, AM, yang diduga menusuk adik tirinya, PA hingga tewas, menjalani perawatan di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo. AM diketahui mengalami luka tusuk dibagian dada, setelah menikam adik tirinya dengan pisau dapur.

AM sendiri diketahui merupakan putra kandung Warnoto, dari istri pertamanya yang saat ini telah meninggal. Sebelum tinggal bersama sang ayah, AM diketahui sempat tinggal bersama ibu kandungnya.

Hal tersebut diungkapkan Kusnan, tetangga korban. “Dia (AM, red), sempat ikut ibunya selama sekitar setahun. Kalau dulu kecilnya ya tinggal di sini, sekolahnya juga di sini,” katanya, Senin (20/9).

Setelah sang ibu meninggal, sambung Kusnan, AM kemudian tinggal lagi bersama sang ayah. “Setelah ibunya ninggal, dia tinggal lagi sama bapaknya. Baru sekitar sebulanan ini kalau tidak salah,” katanya.

Saat ditanya terkait kejanggalan sebelum peristiwa terjadi, Kusnan mengaku kurang paham. Namun dia mengatakan, AM dan PA memang jarang terlihat bersama.

PA biasanya terlihat bermain bersama anak-anak lain di sekitar lingkungan rumahnya. Sementara sang kakak tiri, AM, jarang terlihat keluar rumah.

“Kalau kakaknya sering di rumah. Waktu itu katanya sempat sakit, tapi kurang tau sakit apa. Kemudian sudah sembuh katanya,” katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, mereka sempat mendengar teriakan korban memanggil sang ayah beberapa kali. Tidak lama setelah itu, warga mendengar teriakan ayah korban dan langsung menghampiri rumah mereka.

“Pertamanya pintu masih dikunci, nggak lama kemudian dibuka kami langsung naik ke lantai atas. Waktu kami naik ke lantai dua, darah sudah dimana-mana ketika lampu dihidupkan,” katanya.

Dia mengatakan, saat pihaknya sampai di lantai atas, korban sudah terkapar di lantai dengan bersimbah darah. Sementara sang kakak juga terlihat mengalami luka dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Terpisah, Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budianto mengatakan, pihaknya masih belum dapat meminta keterangan dari PA, lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan.

“Untuk saat ini kami masih mendalami motif, karena kami masih belum bisa meminta keterangan dari yang diduga pelaku. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, terduga pelaku ini langsung menusukan pisau kepada korban,” katanya.

Dia mengatakan, kakak tiri korban sementara ini masih dirawat karena mengalami luka tusuk pada bagian dada. Itu lantaran, setelah menusuk korban, PA kemudian berusaha untuk melukai dirinya sendiri dengan cara menusukan pisau ke dadanya.

Terkait dugaan depresi atau gangguan jiwa yang mungkin dialami terduga pelaku, Hari mengatakan, hal tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga akan melibatkan ahli psikologis dari Polda Lampung dalam pemeriksaan.

“Saat ini masih kita dalami juga (psikologis terduga pelaku, red). Kita akan mintakan keterangan dari ahli psikologi Polda Lampung. Kemungkinan rekonstruksi kasus akan dilakukan setelah keterangan dari saksi-saksi sudah lengkap,” tandasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: