Polisi Selidiki Dugaan Aksi Hipnotis di Indomaret

Polisi Selidiki Dugaan Aksi Hipnotis di Indomaret

Radarlampung.co.id - Polresta Bandarlampung masih mengejar pelaku dugaan hipnotis yang dilakukan orang asing di beberapa minimarket Indomaret di Kota Bandarlampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Effendi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan melihat berbagai bukti yang sudah terkumpul.

“iya, itu masih dalam proses penyelidikan para pelakunya, kita sudah lihat barang bukti CCTV, namun memang kurang begitu jelas,” Kata Rosef, Senin (24/6)

Sementara itu, salah seorang karyawan Indomaret Jl. R.A Kartini Bandarlampung, Fatimah mengungkapkan bahwa kejadian dugaan hipnotis yang dialaminya itu begitu cepat. Bahkan kurang dari lima menit, pelaku yang diduga pasangan warga asing itu berhasil membawa kabur uang Rp800 ribu, Selasa (11/6).

“Iya kebetulan jaga toko siang, saya sedang beres-beres dan teman saya yang di kasir. Kemudian ada dua orang seperti orang arab, ada bewoknya bersama teman perempuanya. Disitu mereka dateng menggunaan bahasa Inggris, bilangnya mau tuker uang Rp100 ribu, tapi tidak lama mereka pergi dan teman saya sadar uang di kasir hilang Rp800 ribu,” ceritanya saat ditemui di Supermaret tempatnya bekerja.

Menurutnya, saat pria tersebut beraksi, teman wanitanya datang menemui dirinya seolah mengalihkan perhatian dengan bertanya-tanya. “Yang perempuanya nemuin saya ke belakang, tanya-tanya harga barang, tidak lama mereka langsung pergi,” ungkapnya.

Hal serupa juga terjadi di Indomaret Jl. KH Agus Salim dengan waktu dan jam tidak terpaut jauh dari tempat sebelumnya di hari yang sama.

“Iya dua orang kesini, siang juga sekitar jam dua. Tapi watu itu petugas yang jaga udah pada di pindah sekarang, saya cuma dengar disini karyawan kena hipnotis dua orang asing seperti orang arab, untuk uangnya saya kurang faham berapa yang diambil tapi yang jelas dua orang laki-laki dan perempuan,” ungap Endah, karyawan supermarket setempat. (Mel/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: