Erisa Oksanda Wakili Lampung Raih Beasiswa KL YES ke Negeri Paman Sam
BANDARLAMPUNG – Lampung patut berbangga dengan Erisa Oksanda. Siswi kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandarlampung ini terpilih mengikuti program pertukaraan pelajar di Amerika Serikat tahun ini. Ya, itu setelah Erisa lolos dan berhak memperoleh beasiswa dari Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES). Beasiswa tersebut merupakan program dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bagi siswa SMA/sederajat untuk belajar dan tinggal dengan keluarga baru di Amerika, selama satu tahun. ’’Alhamdulillah bisa lulus seleksi. Ada ribuan pelajar dari seluruh Indonesia yang ikut seleksi. Sementara kuotanya hanya 80 orang se-Indonesia, dan saya bersyukur menjadi salahsatu yang mendapat kesempatan tersebut,” ungkap Erisa. Putri pertama pasangan Erwan Thaib dan Sri Safitri ini lolos setelah sebelumnya mengikuti seleksi cukup melelahkan selama satu tahun. Dimulai dari Maret 2018 sampai Februari 2019 yang diawali seleksi berkas sampai tes kelulusan. ’’Ada juga wawancara dengan kedutaan AS menyangkut kepribadian dan bahasa Inggris. Paling sulit saat seleksi nasional di hotel Grand Alia Prapatan Jakarta selama tiga hari dua malam. Saya sempat minder, saingannya berat-berat dari seluruh Indonesia. Prestasi mereka pun hebat-hebat,” bebernya. Berkat sejumlah pengalaman mengikuti lomba dengan berbagai prestasi, juga dukungan dan doa orangtua, akhirnya anak pertama dari dua bersaudara ini berhasil lolos. Erisa sejatinya merupakan pelajar dengan sederet prestasi. Di antaranya, Juara 1 StoryTelling Competition di Akbid Adila Lampung tahun 2018, Juara 2 StoryTelling Competition di SMK SMTI Bandarampung (2018), juara Juara 3 StoryTelling Competition di SMA Al Kaustar Bandarlampung, serta Juara 2 Speech Competition di Teknokrat English Competition (2019). Rencananya, Erisa berangkat ke Amerika Serikat pada Agustus tahun ini. ’’Saya dinyatakan lulus sebagai finalis dan berhak mendapat beasiswa dari KL YES pada Februari kemarin,” ujarnya yang mengaku saat ini sedang fokus menyiapkan diri serta mental untuk beradaptasi di Amerika Serikat. Kini, Erisa pun tengah fokus mengasah kemampuan bahasa Inggris di Just Speak untuk memperdalam pengetahuan bahasa asing. Sebab, tak bisa dipungkiri bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari di Amerika Serikat. (sur/
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: