Eva Klaim Diwakili Dedi Amarullah, DPD : Sabar Sedang Dianalisis

Eva Klaim Diwakili Dedi Amarullah, DPD : Sabar Sedang Dianalisis


radarlampung.co.id - PDI Perjuangan Lampung saat ini sedang menggodok nama-nama yang Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) kepala Daerah dan wakil kepala daerah di Lampung. Pertama yang dikeluarkan adalah Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir.

Beberapa waktu lalu, diinformasikan bahwa Eva Dwiana juga bakal diumumkan rekomendasinya berbarengan dengan Anna. Namun pembahasan wakilnya Eva belum rampung.

Namun, istri dari Wali Kota Bandarlampung, Herman HN itu mengaku sudah mendapatkan seorang wakil. Yakni, mantan Asisten I Pemkot Bandarlampung Dedi Amarullah. \"Iya benar wakil bunda Eva, Dedi Amarullah. Insya Allah April bunda deklarasikan, \" ujar Eva, melalui sambungan What\'s App, Sabtu (22/2).

Sementara, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, DPD PDI Perjuangan Lampung, Endro S Yahman mengatakan saat ini pihaknya masih menggodok nama-nama balon dari Lampung baik kader internal maupun eksternal. \"Belum ada kepastian, Sabar. Sebagai calon pejabat publik yang akan menentukan ekonomi daerah, sedang dianalisis dan dipertimbangkan oleh DPP, \" kata Endro.

Sebanyak 48 Daerah bakal menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan, Rabu (19/2). Dari 48 daerah tersebut, ada beberapa daerah di Lampung.

“Iya benar, besok ada beberapa daerah di Lampung yang akan diberikan rekomendasinya oleh DPP,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI Perjuangan Lampung, Endro S Yahman.

Informasi dihimpun Radar Lampung, ada empat daerah yang sudah ditetapkan rekomendasinya yakni Lampung Selatan (Nanang Ermanto-Pandu Kesumadewangsa), Lampung Tengah (Loekman Djoyosoemarto–M. Ilyas Hayani Muda). Kemudian, untuk Metro (Anna Morinda – Fritz Akhmad Nuzir), dan Bandarlampung (Eva Dwiana-Badri Taam).

Namun sayangnya, Endro belum berani menjawab siapa saja yang mendapat restu dari Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri itu. Endro beralasan, tidak berani menyebut karena hal itu merupakan ranah dari DPP.

“Yang jelas begini, prinsipnya adalah, daerah yang dalam analsisi dan evaluasinya, sudah tidak ada perubahan lagi,” jelasnya.

Sambung Endro, nantinya surat rekomendasi akan disampaikan di rakerda yang juga dihadri oleh unsur DPP.

Sebelumnya, Eva Dwiana mengaku memang ada informasi terkait rekomendasi yang jauh pada dirinya. Dia membenarkan hal itu. Namun, dia mengaku penyampaian rekomendasi itu tidak dilakukan berbarengan dengan daerah lain. “Punya Bunda diundur. Bukan besok,” ucapnya.

Mengenai kepastian apakah tetap dirinya dan Sekkot Bandarlampung yang Badri Tamam, dia tetap yakin bahwa rekomendasi tetap akan jatuh kepadanya. Namun, dia mengaku bukan berpasangan dengan Badri. Sayangnya saat istri dari Wali kota Bandarlampung itu masih merahasiakannya. “Insya Allah tetap di Bunda rekomendasinya, Insya Allah secepatnya keluar. Untuk wakil lihat saja nanti. Tapi yang pasti bukan pak Badri,” kata dia. (abd/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: