Fokus Corona, Jangan Lupakan DBD!

radarlampung.co.id – Masyarakat Pringsewu diminta tidak hanya fokus pada pencegahan virus Corona (Covid-19), namun tetap mewaspadai serangan demam berdarah dengue (DBD). Terlebih sudah ratusan warga di kabupaten itu terjangkit penyakit yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.

”Perlu diwaspadai di Pringsewu ini DBD. Sebab kabupaten ini termasuk daerah endemik,\" tegas Wakil Bupati Fauzi kepada Radarlampung.co.id.

Dari data di Dinas Kesehatan Pringsewu, terus Fauzi, sudah ada korban DBD meninggal. ”Sejak Januari hingga Maret, ada 635 kasus DBD. Dua di antara penderita meninggal dunia,\" kata dia.

Salah satu cara untuk mencegah DBD adalah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kemudian menerapkan 3M Plus.

Sementara Kabid Penanganan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Pringsewu dr. Nofli mengatakan, penanganan DBD bukan hanya tugas dari satuan kerja saja. Diperlukan kerjasama dari instansi lainnya.

\"Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD dengan 3M. Bukan dengan fogging. Sebab fogging dilakukan jika sudah terjadi. Bukan untuk mencegah DBD,” tegas Nofli. (sag/ais)

Sumber: