Poros Perubahan Melalui Kewirausahaan di Masa Pandemi Covid-19 

RADARLAMPUNG.CO.ID - Di masa pandemi Covid-19, masyarakat umum termasuk dunia pendidikan harus mampu berinovasi. Salah satunya, memiliki ide pengembangan kewirausahaan lebih kreatif dari sebelumnya. Untuk itu, SMK 2 LPPM RI Majalaya berkolaborasi bersama tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumatera dan Jawa (Politeknik Negeri Lampung, Universitas Jember, dan Universitas Negeri Malang) ini mencoba memberikan suatu gagasan melalui webinar nasional tentang poros perubahan melalui kewirusahaan di masa pandemi Covid-19. Webinar nasional yang berlangsung secara online (via zoom dan youtube) pada 7 Agustus 2021 dipandu moderator Winang Surya U, M.Pd (Penjaminan Mutu SDM SMK 2 LPPM RI Majalaya). Dalam Webinar Nasional tersebut hadir empat narasumber, yakni Dr. Sukidin, M.Pd (Ka Prodi Pendidikan IPS Pascasarjana Universitas Jember), Dr. Henry Kurniawan, S. Si., M. Stat. (Sekretaris Pengelola Pascasarjana Magister Terapan Ketahanan Pangan/Pascasarjana MTKP Politeknik Negeri Lampung), Dr. Raindra M.Oto Muharam, S.Pd, S.Kom, MM. (Kepsek SMK 2 LPPM RI Majalaya), dan Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si., Ak., CA. (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang). Kolaborasi keempat pemateri tersebut sangat menyatu. Diantaranya, Pemateri I,  Dr. Sukidin, M.Pd membahas tentang Kewirausahaan Sosial baik berupa manfaat, peluang, dan tantangan untuk berwirausaha sosial, serta contoh-contoh peluang berwirausaha sosial baik di perkotaan maupun pedesaan. Pemateri kedua, Dr. Henry Kurniawan, S.Si., M.Stat. menyampaikan bagaimana strategi kewirausaan yang harus dilakukan di masa pandemi. Dirinya menjelaskan 10 tips untuk menjadi pengusaha sukses di era pandemi Covid-19, yaitu lakukan karena passion, cintai apa yang dikerjakan, step by step, kerja keras dan tekun, percaya diri, berani mengambil resiko, berpikir ‘Out of The Box’, cepat bertindak, belajar dari orang lain, dan promosikan bisnis yang dikerjakan. Pemateri III, Dr. Raindra M.Oto Muharam, S.Pd, S.Kom, MM. menjelaskan bagaimana poros perubahan melalui kewirausahaan dengan upaya, yaitu periksa potensi diri, melihat peluang, mengembangkan ide, nilai dan sistem nilai, menghidari resiko, mengetahui SDM, dan mewujudkan ide menjadi tindakan. Pemateri IV, Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si., Ak., CA. mengemukakan bagaimana menjawab tantangan melalui produk kreatif  dan kewirausahaan dengan pendekatan keilmuan (transdisipliner), pendekatan kemampuan (kapabilitas), dan pelaksanaan (life-based learning). Beliau mengutip pernyataan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo: “Di dunia sekarang bukan yang besar mengalahkan yang kecil, bukan yang kuat kalahkan yang lemah. Tetapi yang cepat akan kalahkan yang lambat. Kuncinya berarti kita harus cepat sesuaikan”. (gie/sur)

Sumber: