PTM Terbatas Akan Digelar di Seluruh Satuan Pendidikan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung akhirnya memutuskan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada seluruh satuan pendidikan.

Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Hendarta mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasar hasil rapat seluruh kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, Jumat (27/8).

\"Pembelajaran dalam waktu dekat, untuk segera melakukan PTM terbatas dan PJJ. Kita pemerintah provinsi mendorong PTM terbatas di wilayah masing-masing (kabupaten/kota),\" kata Tommy mewakili Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar.

Tommy mengakui memang ada kendala sehingga PTM terbatas tidak dilakukan beberapa waktu lalu. Antara lain vaksinasi yang belum memenuhi target dalam syarat SKB 4 menteri.

\"Salah satu syarat di SKB 4 menteri Nomor 03, terpenuhinya vaksin jika akan melakukan PTM. Jadi kita dorong percepatan vaksinasi. Semoga dalam waktu dekat bisa tervaksinasi dan terlaksana sesuai persyaratan di SKB 4 menteri itu,\" tandasnya.

Di Lampung, jumlah guru yang sudah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 71 persen dari 29.722 guru SMA/SMK dan SLB. Kemudian dosis kedua sebanyak 18.655 guru atau 62,80 persen.

“Ada daerah yang bilang susah mendapatkan vaksin. Tapi ada juga yang belum divaksin karena memiliki kormobid. Guru yang belum mengikuti vaksinasi sebagian karena memiliki penyakit penyerta dan faktor lainnya,\" urainya.

Lebih lanjut Tommy mengatakan, penerapan PTM disesuaikan dengan kabupaten/kota. \"Seperti di Tuba, itu tanggal 6 September. Bahkan sudah ada yang mulai sejak kemarin, yaitu Tubaba dan Lampung Tengah,\" kata dia.

Setiap sekolah nantinya akan melakukan masa transisi (percobaan) setelah menggelar PTM terbatas selama dua bulan pada masing-masing satuan pendidikan. (mel/ais) 

Sumber: