Iklan Bos Aca Header Detail

Hadapi New Normal, Kadin Bantu Siapkan Pariwisata

Hadapi New Normal, Kadin Bantu Siapkan Pariwisata

radarlampung.co.id - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) provinsi Lampung menggelar deklarasi bersama sejumlah pengusaha Lampung, di Pulau Pahawang dan Tanjung Putus, Sabtu (6/6). Kegiatan ini digagas Kadin provinsi Lampung sebagai upaya membangkitkan kembali bidang pariwisata di tengah pandemi covid-19. Ketua Kadin provinsi Lampung, Muhammad Kadafi mengatakan, ini merupakan suatu kegiatan yang digagas Kadin provinsi Lampung dalam situasi covid-19 ini, untuk mengedukasi para pengusaha tentang cara untuk tetap menjalankan aktifitas keseharian dan ekonomi di era new normal. “Nah mau nggak mau sekarang kita harus bisa beradaptasi dengan situasi ini. Siapa yang bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi maka kita akan semakin mudah menjalankan kembali segala aktifitas kita dan juga kembali menghidupkan ekonomi kita,“ katanya. Pihaknya berharap situasi dan kondisi ekonomi masyarakat Lampung dapat kembali berjalan secara produktif dengan mematuhi protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan. “Ini agar kita bisa menjalankan segala aktifitas dengan tetap sehat, dan juga tetap memberikan manfaat kepada masyarakat,“ katanya. Lebih jauh dia mengatakan, kegiatan ini dimulai dari bidang pariwisata, sebab seperti yang diketahui bahwa bidang pariwisata merupakan bidang yang paling merasakan dampak dari covid-19. Dalam beberapa bukan terakhir, para pengusaha bidang pariwisata bahkan tidak melakukan aktifitas ekonomi apapun. Menurut dia, dengan kondisi Lampung yang tidak mengalami peningkatkan jumlah pasien covid-19 yang terlalu signifikan, merupakan waktu yang tetap bagi para pengusaha untuk bangkit dan kembali melakukan kegiatan pariwisata dengan menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah. “Pastinya yang pertama kita prioritaskan untuk wisata lokal dulu. Dengan wisata lokal bisa berjalan baru kita kembangkan perlahan kita akan buka. Dengan pembatasan sosial dan lain-lain, ini menjadi suatu masukan dan inovasi baru, bagaimana kita dapat mengelola usaha dengan new normal ini,“ pungkasnya. (ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: