Rekayasa Lalulintas Diterapkan Guna Antisipasi Kepadatan Kendaraan Puncak Libur Panjang

Rekayasa Lalulintas Diterapkan Guna Antisipasi Kepadatan Kendaraan Puncak Libur Panjang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satlantas Polresta Bandarlampung melakukan rekayasa lalulintas. Yakni dengan memberlakukan satu arah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sektor tempat wisata pada puncak libur panjang, Minggu (1/11). Kasatlantas Polresta Bandarlampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, upaya tersebut dilakukan sesuai kebijakan bersama, yang diambil dalam rapat koordinasi antisipasi arus kendaraan serta antisipasi pencegahan Covid-19 di Lampung. \"Sebelumnya gugus tugas Covid-19 Pesawaran bersama pihak kepolisian daerah Lampung, TNI, Dishub Lampung, serta Satpol PP telah mendirikan dua posko terpadu untuk mengantisipasi serbuan wisatawan yang juga memungkinkan kepadatan arus lalu lintas,\" katanya. Menurutnya, pemberlakukan one way traffic atau satu jalur khusus yang dilaksanakan telah berjalan sesuai arahan pada rapat koordinasi sebelumnya. \"Tidak lain untuk mempelancar arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan,\" terangnya. Tak tanggung-tanggung, dalam puncak arus balik ini puluhan personel  dilibatkan dalam pengamanan arus lalu lintas. \"Ada 50 personel gabungan telah diturunkan dalam mengantisipasi arus kendaraan tersebut,\" ungkapnya. Pemberlakuan satu jalur khusus ini berguna untuk kendaraan yang hendak keluar dari objek-objek wisata yang berada di wilayah Pesawaran. \"Veroperasi pada pukul 14.00-19.00 WIB,  Namun penutupan tersebut diambil dengan langkah tentatif, yaitu jika terjadi kepadatan arus kendaraan. Sementara wisatawan yang hendak menuju pusat rekreasi pada jam tersebut, kami sendiri telah menyiapkan jalur alternatif di jalan Sukamenanti yang dijaga sejumlah petugas di persimpangan jalan tersebut, hal ini juga sebagai inovasi cara bertindak,\" tambahnya tetap mengingatkan protokol kesehatan Covid-19. Berdasarkan pantauan, tidak terlihat kepadatan kendaraan yang berlebihan menuju tempat wisata pantai Mutun dan sekitarnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: