Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Narasumber Workshop Fasilitasi Riset, Bantu Riset Dalam Pengembangan Sm
RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) DR. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., MBA. menjadi salah satu pembicara dalam workshop Fasilitasi dan Evaluasi Riset yang diadakan Balitbangda Lampung di Hotel Emersia, Rabu (8/12).
Workshop dengan tema Fasilitas dan Evaluasi Riset Mendukung Lampung Berjaya dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi (Hakteknas) ke-26 Provinsi Lampung tahun 2021 itu dihadiri Sekretaris Provinsi Fahrizal Darminto, Kepala Balitbangda Lampung Hamartoni Ahadis dan narasumber lain.
Sekprov Fahrizal Darminto mengatakan, teknologi smart village dan digitalisasi bisa masuk desa agar perekonomian tergerak.
\"Diharapkan teknologi digital bisa masuk ke pendidikan smart village dan mendorong perbankan masuk desa. Jika ekonomi desa tumbuh, diharapkan bisa masuk ke market place dan lebih luas jangkauannya. Produk bisa bersaing dengan akses yang mudah, COD dan sebagainya,\" kata Fahrizal saat membuka workshop.
Selain itu, pengembangan produk UMKM Lampung dibutuhkan riset yang sangat serius, diikuti dengan inovasi didalamnya.
\"Kita harus kembangkan di Provinsi Lampung supaya produk UMKM yang ada bisa bersaing dengan luar. Jangan sampai kita hanya dijadikan konsumen, tetapi kita juga harus jadi produsen. Harapan gubernur, bisa dilakukan riset yang sifatnya aplikatif di Lampung. Bisa kita bayangkan, mahasiswa melakukan riset. Betapa berkembangnya nanti,\" sebut dia.
Sementara Kepala Balitbangda Hamartoni Ahadis mengungkapkan, sejauh ini upaya yang dilakukan dalam mendukung Lampung Berjaya pada riset dan penelitian dengan melibatkan banyak pihak.
\"Kita juga melakukan lomba riset dan inovasi. Kemudian hasilnya ditindaklanjuti. Jangan sampai tidak berkembang dan harus dimanfaatkan masyarakat,\" sebut dia.
Pada bagian lain, HM. Nasrullah Yusuf menyampaikan bagaimana pentingnya perguruan tinggi bisa membantu riset dalam smart village.
\"Dalam pengembangan inovasi, harus dipikirkan juga sumber daya manusia, fasilitas, pembiayaan, pasar dan tindak lanjut inovasi. Karena itu, kelanjutan riset juga harus dipikirkan oleh Pemda,\" tegas HM. Nasrullah Yusuf.
Dilanjutkan, program dari perguruan tinggi perlu disinkronkan dengan pemerintah daerah hingga tingkat kecamatan.
\"Riset apa yang dibutuhkan sehingga bisa dikembangkan. Harapannya, kita bisa melanjutkan inovasi terbaru atau yang sudah ada dan mengembangkannya. Ini yang harus disesuaikan dengan daerah-daerah tertentu secara berkelanjutan,\" tegasnya. (mel/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: