Relawan UML Dilatih untuk Menghibur Anak Sulteng Tersenyum
Radarlampung.co.id - Calon relawan dari Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) sudah menyiapkan mental dan psikologis sejak dimulainya tahap seleksi dua minggu lalu. Hal itu disampaikan oleh Alaudin Fariz Afif mewakili empat relawan dari UML saat diwawancari Radarlampung.co.id di kampus setempat, Sabtu (20/10). \"Kami sudah menyiapkan pendampingan baik dari psikolog maupun mental, nantinya kami disana terfokus untuk menghibur anak agar tetap tersenyum meskipun keadaan lingkungan sedang tidak baik,\" kata Fariz, mahasiswa semester 3 Jurusan Psikolog di UML itu. Ia menjelaskan, sebelumnya, proses seleksi menggunakan tes psikologi, tes pauling atau deretan angka koran dan terakhir tes wawancara. \"Ada 16 peserta dari jurusan psikolog yang mendaftar, sistem tes menggunakan sistem gugur dan terkahir hanya kami berempat yang lolos untuk menjadi relawan yang akan dikirim ke Sulawesi Tengah,\" jelasnya. Sementara itu, Wakil Rektor 1 UML, Dr. Ani Nurhayati. MPsi. Psikolog mengatakan, keempat mahasiswa tersebut akan menjadi relawan di Sulawesi Tengah khususnya Palu dan Donggala selama dua bulan. \"Ya, relawan akan tinggal disana selama dua bulan, dimulai pada hari pemberangkatan yakni hari ini (20/10) hingga 20 Desember 2018,\" tuturnya. Para calon relawan, kata dia, harus mempersiapkan secara fisik, mental dan harus paham kondisi lingkungan. \"Dalam hal pendekatan, relawan melakukannya harus secara bertahap tidak bisa langsung serta merta akrab karna bisa jadi mereka merasa takut dan asing, juga tidak bisa membuat mereka (para korban bencana, red) merasa tergantung kepada relawan,\" tandasnya \"Selain menyiapkan fisik, mental dan psikolog, nantinya pada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) akan menyiapkan segala kebutuhan termasuk perlengkapan obat-obatan,\" tutupnya. (dev/apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: