Iklan Bos Aca Header Detail

RSUD Dadi Tjokrodipo Kembali Disorot

RSUD Dadi Tjokrodipo Kembali Disorot

radarlampung.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandarlampung, kembali menjadi sorotan karena pelayanan dan fasilitasnya dinilai sangat memprihatinkan.

Anggota Komisi IV DPRD Bandarlampung Abdul Salim mengatakan, dirinya tak menyangka kondisi rumah sakit yang seharusnya menjadi kebanggan Kota Tapis Berseri itu di luar ekspektasi dan sangat memprihatinkan.

\"Sudah sangat memperihatinkan. Pelayanan dan fasilitasnya tentu menjadi catatan khusus dari kami, misalnya pelayanan yang kurang ramah dan fasilitas toilet yang kumuh,\" katanya di sela sidak, Selasa (3/12).

Berdasarkan pantauan, beberapa toilet terlihat lantainya hingga dindingnya berlumut coklat dan berbau tak sedap. Selain itu, beberapa ruangan yang kondisinya pengap tak menggunakan air conditioner (AC). Bahkan keramik lantai banyak yang jebol.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung ke depan harus benar-benar selektif dalam menyeleksi pihak rekanan yang melakukan pembangunan kurang berpengalaman.

\"Keramik lantai rumah sakit sudah banyak yang jebol, kontraktornya kurang profesional. Ke depan Pemkot cari pemenang tender yang berpengalaman, sehingga hasil pembangunan bisa layak dan bagus,\" tandasnya.

Selain itu, RSUD yang sempat heboh pada tahun 2014 karena didapati oknum pegawai membuang mayat ini, beberapa WC dibiarkan tak terpakai, padahal tiap tahunnya pemkot menggarkan dana perawatan.

\"Untuk WC-nya juga harus segera diperbaiki, karena ini sangat diperlukan pasien, jangan wc yang bau dan tidak bisa terpakai seperti itu, kan ada dana perawatan, perbaiki dong,\" pungkasnya.

Sementara, Ketua Komisi IV M. I. Darma S, SE. menjelaskan, bahwa sidak yang dilakukan tersebut sebagai tindak lanjut dari pengaduan warga terkait keluhan fasilitas rumah sakit yang tidak memadai berupa instalasi air hingga pelayanan.

Dalam aduan tersebut menyebut bahwa tidak adanya air, ruang pasien terasa panas, padahal ada pendingin AC. \"Ketika kita cek ternyata benar, kipas angin saja kita temukan kotor, AC-nya nggak hidup, kasian kan pasiennya, kalau begini, bukan tambah sehat, malah tambah sakit orang kan,\" pungkasnya. (apr/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: