HUT Lampura Ke - 75 Tahun, Ini Kata Bupati Lampura Budi Utomo

HUT Lampura Ke - 75 Tahun, Ini Kata Bupati Lampura Budi Utomo

radarlampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Pemkab Lampura) memperingati HUT Kabupaten ke-75. Dengan mengambil tema \'Bersama Rakyat Kita Wujudkan Pembangunan Daerah Dengan Kebiasaan Baru di Masa Pandemi\' berharap telah memberikan pelajaran berharga.

Ibarat bercocok tanam, benih yang ditanam tidak akan langsung tumbuh, membesar, berdaun dan berbuah begitu saja. Sebab, perlu proses yang lama, dan terkadang dihadapkan pada tantangan gangguan hama, cuaca yang tidak menentu, dan kondisi sulit lainnya. Untuk menghadapi itu semua, tentunya harus memiliki kesabaran dan kegigihan, sehingga bisa memetik hasilnya esok hari.

“Pada hari ini, Kabupaten Lampura telah genap berusia 75 tahun. Sebagaimana kita tahu bahwa terbentuknya Kabupaten Lampura ini tentu merupakan hasil kerja keras dan perjuangan dari para pahlawan kita, yaitu dari para tokoh nasional dan tokoh daerah yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi terbentuknya Kabupaten Lampura,” kata Bupati Lampura, Budi Utomo, saat sambutan Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Lampura ke-75 di Gedung Dewan, Selasa (15/6).

Menurutnya, sebagai kabupaten yang memiliki beragam kultur ini, sepatutnya bersyukur dan berbangga, karena dalam kurun waktu 75 tahun ini mampu membangun dan mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan yang sangat kuat. Hal ini menandakan masyarakat Lampura, mampu mewujudkan makna filosofis semboyan daerah “ Bumi Ragem Tunas Lampung”.

“Membangun sebuah daerah tentu tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan, dibutuhkan proses panjang dan berkelanjutan, bahkan harus diuji dengan berbagai dinamika kehidupan, seperti halnya adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk melanda daerah kita,” ujarnya. Sebagaimana yang dirasakan bersama, sambung Bupati, pendemi Covid-19 memberikan pengaruh yang besar pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, diantaranya telah menjadikan roda perekonomian di masyarakat menjadi melambat sebagai akibat dari mobilitas pergerakan barang dan orang yang terbatas.

Bahkan, beberapa program pembangunan banyak mengalami pergeseran karena kosentrasi menitikberatkan pada pencegahan dan penanganan covid-19. Pembangunan berbagai infrastruktur dasar, terutama pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan juga mengalami stagnasi, akibat menurunnya berbagai sumber pendapatan daerah.

Karena itu, Pemkab Lampura bersama-sama dengan berbagai pihak terkait, terus berupaya melakukan langkah-langkah agar masyarakat tetap dapat melaksanakan aktivitasnya, meskipun dengan ketentuan harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Hal ini tentu dimaksudkan agar masyarakat dapat tetap produktif, sehingga perekonomian dapat membaik. “Mengubah perilaku sosial masyarakat tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan kesungguhan, dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Dan Alhamdulillah, atas dukungan dan kerjasama dari berbagai lintas sektor terkait, pengendalian Covid-19 dapat kita lakukan, meskipun masih perlu untuk lebih kita optimalkan lagi,” tandasnya.

Dalam Paripurna Istimewa tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Lampura Drs. Lekok Pimpinan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, serta para Camat Se-Kabupaten Lampura.

Di akhir paripurna istimewa juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur bisa merayakan HUT Kabupaten Lampura secara bersama-sama. (ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: