Infrastruktur Jalan Masih Jadi Prioritas Pemkab Lamteng Tahun Ini

Radarlampung.co.id - Tidak terasa sudah satu tahun kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad-Ardito Wijaya. Selain fokus dengan pelayanan publik jemput bola dalam program Bunga Kampung, pembangunan infrastruktur terus menjadi perhatian. Bupati Lamteng Musa Ahmad menyampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi semua harapan masyarakat. \"Kami akui dalam satu tahun kepemimpinan belum bisa memenuhi semua harapan masyarakat. Tapi, kita selalu berupaya berbuat dan berinovasi maksimal untuk kemajuan Lamteng,\" katanya dalam coffee morning bersama awak media di Nuwo Balak. Dalam pembangunan infrastruktur jalan, kata Musa, sudah dibangun jalan rigid beton Bandarjaya-Seputihagung pada 2021. \"Rinciannya jalan Bandarjaya-Simpangagung sepanjang 6,7 km dan Simpangagung-Sulusuban sepanjang 8,31 km. Total anggaran dua ruas jalan ini Rp66 miliar,\" ujarnya. Bukan hanya itu. Musa menyatakan jalan rigid beton Kecamatan Sendangagung-Pubian sepanjang 18 km juga telah dibangun pada 2021. \"Rinciannya Sendangasri-Payungrejo dibangun dengan anggaran Rp39 miliar, jalan Sendangagung-Sriway Langsep dibangun dengan anggaran Rp19,1 miliar, dan jalan Sedangagung-Sendangasri dibangun dengan anggaran Rp30,4 miliar,\" ungkapnya. Pada 2022, kata Musa, jalan provinsi Bandarjaya-Bandarmataram dan Kotagajah-Gayabaru yang kondisinya sekarang memprihatinkan juga akan dibangun. \"Lamteng mendapat alokasi anggaran infrastruktur jalan provinsi 30 persen. Jalan Bandarjaya-Bandarmataram dianggarkan Rp30 miliar dan sepuluh ruas jalan Kotagajah-Gayabaru dianggarkan Rp130 miliar,\" katanya. Musa menegaskan pembangunan infrastruktur jalan menelan anggaran yang cukup besar. \"Pembangunan jalan yang selama ini telah dilakukan memang kurang efektif. Makanya kita terus meningkatkan pengawasan agar pembangunan jalan berjalan efektif. Peran masyarakat dan pers juga dibutuhkan dalam pengawasannya,\" ujarnya. Musa meminta maaf kepada masyarakat belum semua jalan bisa dibangun. \"Keterbatasan anggaran, mohon maaf semua jalan belum bisa dibangun. Kita akan bangun secara bertahap. Jalan kabupaten di Lamteng saja sekitar 1.348 km. Kalau dibangun semua butuh dana sekitar Rp3 triliun. Mudah-mudahan hingga di akhir masa jabatan, seluruh infrastruktur jalan di Lamteng mulus,\" tegasnya. (rls/sya/sur)

Sumber: