Satgas Lampura Gelar Tes Swab, Antigen dan Vaksinasi Secara Serentak

Satgas Lampura Gelar Tes Swab, Antigen dan Vaksinasi Secara Serentak

radarlampung.co.id -  Tim Satgas dan Satgasus melaksanakan swab antigen dan vaksinasi secara berbarengan di Pasar Central Kotabumi, Jumat, (3/9).

Sebab, dari target 500 orang, baru ada 50 saja yang mengikutinya, meski itu telah mengakomodir aspirasi para pedagang.

\"Sudah ada peningkatan, cuma masih belum signifikan. Kalau dibanding kemarin ada dua kali lipatnya, \"kata Kabid Pasar, Hikmidar disela-sela kegiatan testing dan vaksinasi pagi.

Kegiatan itu, kata dia, akan terus dilaksanakan, khususnya diwilayah pasar sampai dikecamatan dan desa. Dalam upaya mendukung program pemerintah, memutus mata rantai penyebaran covid-19.

\"Ini upaya kita memutus mata rantai penyebaran, khususnya diwilayah keramaian. Selain pengawasan juga sosialisasi, salah satu caranya seperti ini, \"tambah Kordinator Satgasus, Yusrizal Hasan.

Terkait soal disiplin prokes disana, dia mengklaim telah ada peningkatan. Namun, tetap perlu terus didorong agar lebih baik kedepannya. Dan pihaknya menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal giat tersebut.

\"Kita gencarkan terus prokes 5m plus-nya, sebab apa? Ini masih pendemi, dan tempat kita belum bebas dari zona orange. Maka dari itu penting untuk terus mengingatkan kepada masyarakat, ayo sama-sama jaga pola hidup dan utamakan disiplin protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun kita berada, \"harapnya.

Disisi lain, Kasi Surveylans, Bidang P2 Dinkes Lampura, Eva mengungkapkan bahwasanya kegiatan itu akan terus dimasifkan ditengah-tengah masyarakat.

Bukan hanya diwilayah pasar, melainkan juga tempat keramaian atau fasilitas publik lainnya. Dalam upaya mencapai target pemerintah.

\"Ini adalah bagian upaya menjaga kesetabilan daerah ditengah ancaman peningkatan kasus, maka sesuai intruksi pemerintah harus disegerakan. Dan sejauh ini telah ada peningkatan terhadap giat yang dilaksanakan hari ini, tapi untuk target masih belum. Setidaknya per kegiatan begini ada 200 yang divaksin maupun diswab antigen, inikan belum, \"pungkasnya. (ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: