Sektor Pertanian Merosot di TW IV/2021, Kadis Pertanian Sebut Baru Musim Tanam

Sektor Pertanian Merosot di TW IV/2021, Kadis Pertanian Sebut Baru Musim Tanam

Radarlampung.co.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung Kusnardi merespon adanya data penurunan produksi pertanian pada triwulan IV/2021 lalu. Di mana, dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung telah terjadi kontraksi sebesar 22,68 persen. BPS menyatakan bahwa hal itu disebabkan oleh penurunan produksi komoditas pertanian terutama tanaman pangan, perkebunan semusim, serta kehutanan dan penebangan kayu. Menanggapi hal itu, Kusnardi mengungkapkan bawah pada TW IV/2021 memang baru memasuki masa tanam. \"Produksi pada di triwulan IV tidak tinggi, iya itu karena Oktober sampai Desember bahkan Januari masih masuk bulan tanam. Seperti padi, ya ada panen, tapi memang kecil sekali,\" beber Kusnardi, Kamis (10/2). Dia mengatakan, hampir seluruh produksi pangan memang mengalami masa tanam di akhir tahun. Bahkan gula pun sudah berhenti penggilingan. \"Iya kalau ada kontraksi di triwulan IV di pertanian itu memang siklusnya seperti itu. Karena di bulan triwulan IV panen sudah berakhir dan tak berproduksi termasuk juga gula sudah stop giling jadi panennya berkurang sehingga produksi berkurang. Dan catatan BPS benar, pertumbuhan di triwulan IV menurun,\" tambahnya. Karena penurunan produksi pertanian, mempengaruhi perekonomian Lampung menunjukkan perekonomian Lampung didominasi sektor pertanian. Karenanya, Dinasnya tidak akan tinggal diam. \"InsyaAllah di TW ini tahun 2022 ada perbaikan, dan biasanya ada peningkatan. Karena itu siklus, setiap triwulannya. Sehingga tetap bisa dikejar nantinya saat masa panen,\" tandasnya. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: