Jabatan Wakil Rektor Masih Kosong, Karoman: Itu Tugas yang Berat

Jabatan Wakil Rektor Masih Kosong, Karoman: Itu Tugas yang Berat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Memilih pendamping untuk membangun Universitas Lampung ke depannya merupakan tugas yang berat bagi rektor Unila periode 2019-2023 Prof Karomani. Ia mengatakan, dirinya akan membentuk super tim, di mana dirinya akan mencari rekan-rekan yang memiliki satu gelombang, satu frekuensi, satu suara dalam membangun Unila. \"Sebab, tidak mudah mencari tokoh-tokoh yang bisa satu persepsi, satu pemahaman dengan kita. Saya butuh waktu, akhir Desember atau awal Januari para wakil rektor akan dilantik,\" katanya, Senin (9/12). Ia menuturkan, dirinya akan berangkat ke tanah suci Makkah untuk berumroh, termasuk untuk merenung di sana untuk mencari pencerahan terkait pendamping yang paling mungkin dapat bekerja sama dengannya empat tahun ke depan. \"Ini tugas berat, jika tidak ditopang dengan spritualitas yang tinggi, penyerahan diri yang tinggi, khawatir tugas berat ini tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Karena itu saya izin tanggal 10 saya akan umrah. Dan juga harus istikharah dan mencari tahu siapa yang benar-benar ikhlas lahir dan bathin mendampingi saya untuk membangun Unila lebih baik lagi,\" ujarnya. Termasuk saat disinggung apakah dirinya akan merekrut calon-calon rektor kemarin yang berkompetisi dengannya untuk menjadi pendampingnya empat tahun ke depan. \"Kita lihat nanti. Di Unila banyak orang pintar, saya jadi rektor bukan karena hebat, bukan karen pintar, tetapi garis tangannya untuj menjadi rektor. Orang cerdas, berkompetensi di Unila ini banyak, jadi saya tidak terlalu sulit memilih orang-orang hebat di Unila. Saya senang banyak matahari di sekeliling saya meskipun metaphornya matahari itu satu. Tetapi dengan banyak orang-orang hebat di sekitar saya, supaya saya bisa bersama-sama bersinergi untuk membangun Unila,\" pungkasnya. (rur/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: