Jadikan Budidaya King Kobia Sebagai Kawasan Wisata
radarlampung.co.id – Pasca ditetapkannya Desa Durian, Kecamatan Padangcermin sebagai kawasan budidaaya ikan King Kobia, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mensinergikan desa tersebut sebagai kawasan wisata.
\"Kita harapkan ke depan Desa Durian bukan hanya memproduksi ikan King Kobia. Tetapi bersinergi dengan kawasan wisata,\" kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto.
Ke depan, terus Slamet, bukan hanya masyarakat yang membudidayakan ikan King Kobia, tetapi bisa menarik kunjungan wisatawan. Tentunya didukung oleh pemerintah desa dan kabupaten.
Selain kawasan wisata, Desa Durian ke depan akan dijadikan kawasan yang memproses ikan King Kobia dari hulu ke hilir. \"Lahannya kan sudah ada. Ke depan bisa menjadi satu kesatuan kawasan. Mulai dari prosesing budidaya, wisata hingga kuliner. Kita akan usulkan ke Direktur Daya Saing KKP untuk dijadikan kawasan wisata kuliner King Kobia,\" urainya.
Lebih jauh Slamet menambahkan, tidak menutup kemungkinan ke depan akan dibangun dermaga dan tempat pelelangan ikan di kawasan tersebut. Namun kawasan tersebut akan diatur agar antara kawasan nelayan tidak bersinggungan dengan kawasan wisata dan pembudidaya.
\"Kita akan buat kawasan yang menarik dan bersih untuk sentra ikan hasil tangkapan dan perikanan budidaya,\" tegasnya. (ozi/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: