Selamat Dari Penusukan, Syech Ali Jaber: Kita Bersatu Perjuangkan Alquran
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pelaku penusuk Ustad Syech Ali Jaber: A. Alfin Andrian (22), masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, hingga malam ini, Minggu (13/9). Pantauan radarlampung.co.id, remaja yang merupakan warga Jl. Tamin, Gang Kemiri, Sukajawa, Tanjungkarang Barat (TkB) itu telah dibawa ke Polresta Bandarlampung. Dengan digiring oleh para penyidik pihak Polsek Tanjungkarang Barat (TkB), remaja itu tiba sekitar pukul 19.55 WIB. Dan langsung dibawa ke lobi Mapolresta setempat. Tak ada sepatah kata pun diucapkan pelaku. Sementara itu, melalui keterangan resminya, Ustad Syech Ali Jaber pun menjelaskan bahwa peristiwa penusukan ini baru terjadi selama ia berdakwah di Indonesia 12 tahun ini. \"Ini merupakan pengalaman baru bagi saya. Yang saya sudah 12 tahun berada di Indonesia mengajak masyarakat menjaga iman. Menjaga kebersatuan, menjaga kebersamaan damai sejahtera ternyata nasib saya di Bandarlampung mengisi acara malah terjadi seperti ini,\" jelasnya. Menurutnya, saat itu Allah SWT mentakdirkan datang salah satu orang yang berniat jahat kedirinya. \"Alhamdulillah Allah SWT pun selamatkan saya dari pembunuhan. Dengan mengtadirkan saya secara reflek mengangkat tangan ke atas di depan leher, sehingga menusuk lengan kanan,\" katanya. \"Tusukan pun cukup keras dan kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam. Tapi Alhamdulillah hanya di tangan bukan di leher. Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang patah di dalam,\" ucapnya. Menurutnya, ini merupakan pelajaran bagi dirinya. \"Dan ini mudah-mudahan Indonesia tetap menjaga sejahtera. Kita bersatu untuk memperjuangkan Alquran di negeri Indonesia kita tercinta,\" ungkapnya. Sampai berita ini diturunkan, Ustad Syech Ali Jaber kini tengah mengisi acara tausyiah di Masjid Baiturrohim, Perum Korpri, Sukarame, Bandarlampung. (ang/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: