Sembako Gambar Puan Dinilai Jauh Dari Etika Politik, Sudin : Itu Pemikiran Dangkal
RADARLAMPUNG.CO.ID-Kebijakan fraksi PDIP menyematkan gambar Ketua DPR RI Puan Maharani lewat bingkisan sembako yang anggota fraksi saat reses terus menuai kritikan. Akademisi Universitas Lampung Dr. Deddy Hermawan mengatakan, tindakan ini jauh dari etika politik yang menjunjung tunggi nilai-nilai etika. “Tentunya ini jauh dari etika politik yang menjunjung nilai etika, seperti keadilan, kemanusiaan, kejujuran, dan integritas,” ucapnya saat dihubungi, Senin (27/12). Dijelaskan dia, tindakan itu menunjukkan politik dangkal yang semata-mata mengesampingkan kinerja dan implementasi kerja seorang anggota DPR RI. Yang, lanjutnya, seharusnya memperjuangkan hak rakyat tanpa pamrih. Dia mengatakan, jika ada politisi lain yang melakukan hal sama, maka menurutnya hal ini semakin memperjelas potret politisi yang surplus birahi kekuasaan dan defisit etika politik. “Sebaiknya hentikan tindakan ini, kembali ke jalur etika dan fokus mengawal kekuasaan eksekutif agar kemanusiaan, keadilan dan kesejahteraan semakin dirasakan di negeri ini,” himbaunya. Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin menilai kebijakan fraksi PDIP bukanlah sebuah persoalan. Sudin justru menganggap, pihak yang menilai tindakan Puan minim etika adalah pemikiran yang dangkal. \"Lho, itu kan bentuk kasih sayang ibu Puan selaku ketua DPR RI kepada rakyatnya. Masa tidak boleh. Ibu Puan juga ketua DPR RI pertama wanita, namanya juga ibu-ibu, menunjukkan rasa kasih sayangnya. Saya kira minim etika darimana? Itu pemikiran yang dangkal,\" ucapnya. (abd/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: