Semoga Kawasan Industri Pertahanan dan KIM di Tanggamus Terealisasi

Semoga Kawasan Industri Pertahanan dan KIM di Tanggamus Terealisasi

radarlampung.co.id – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengunjungi Tanggamus, Jumat (15/2). Kedatangan tim disambut Bupati Dewi Handajani, Wakil Bupati AM. Syafi’i, Sekretaris Kabupaten Hamid H. Lubis, dan Forkopimda serta sejumlah kepala dinas. Sementara tim Balitbang Kemhan terdiri dari Kepala Balitbang Dr. Anne Kusmayanti, Sekretaris Laksma TNI Budi Raharja Raden, Ketua Tim Kapuslitbang Sumdahan Brigjen TNI Ahmad Saefudin dan serta Tim LAPI ITB. Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengharapkan kunjungan tersebut akan mempercepat pembangunan kawasan industri pertahanan dan kawasan industri maritim (KIM). ”Jika kawasan industri ini direalisasikan, maka membuka peluang kerja  dan menyerap tenaga kerja,” kata Dewi dalam pemaparannya. Pembangunan kawasan industri pertahanan sangat tepat dilakukan di Tanggamus. Ini didukung dengan tofografi kabupaten tersebut. ”Pemerintah daerah bersama masyarakat siap mengawal, mendukung dan menyukseskan program nasional ini agar segera terwujud,” tegasnya. Hasil studi kelayakan serta pengkajian dan penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bahwa Tanggamus layak sebagai lokasi pembangunan kawasan industri pertahanan. Sementara Kepala Balitbang Kemhan Dr. Anne Kusmayanti mengatakan, tim akan melakukan pengkajian dan penelitian secara menyeluruh. Tujuannya untuk mengetahui layak tidaknya daerah ini dibangun kawasan industri pertahanan. ”Beberapa hal yang akan dikaji dan dianalisis antara lain, kelayakan teknis, fisik, ekonomi, operasional dan lainnya,” kata Anne. Kemudian beberapa aspek juga akan dilaksanakan dalam penelitian ini. Seperti aspek strategi pertahanan. Yakni, melakukan penelitian dan pengkajian bidang strategi pertahanan, tata ruang, doktrin, konflik dan sebagainya. ”Selanjutnya aspek sumber daya pertahanan. Yakni mengkaji, meneliti sumber daya manusia. Bagaimana kita mentransformasi potensi SDM menjadi satu kekuatan pertahanan. Kemudian bidang sumber daya alam, serta sarana prasarana,” urainya. Diketahui, pada lokasi industri pertahanan ini nantinya  akan beroperasi sejumlah perusahaan BUMN. Seperti PT PINDAD, PT PAL, PT Dirgantara dan lainnya. Usai mendengarkan pemaparan seputar calon lokasi kawasan industri pertahanan, tim Balitbang Kementerian Pertahanan langsung meninjau lapangan. (ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: