Sempat Bawa Nama Amerika, Kini Pilih Harumkan Nama Indonesia

Sempat Bawa Nama Amerika, Kini Pilih Harumkan Nama Indonesia

RADARLAMPUNG.CO.ID - Semangat Sutjiati Kelanaritma Narendra (15), atlet rythmic gymnastic asal Lampung, sama sekali tak berkurang. Di bulan Ramadan ini dirinya tetap giat berlatih untuk persiapan dua kejuaraan dunia, yakni Asean Championship di Thailand dan Junior World Champhionship di Moscow Rusia Juni dan Juli 2019. Didampingi orang tuanya Andi Narendra, Sutji mengatakan tahun 2019 ini adalah langkahnya yang pertama membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Itu setelah sebelumnya ia membawa nama Amerika Serikat. \"Jadi tahun 2019 ini aku mendapat mandat mewakili Indonesia di bidang olahraga rythmic gymnastic atau senam gymnastik, sebelumnya beberapa kejuaran aku menangkan namun membawa nama Amerika. Dan setelah aku pindah ke Indonesia yakni Lampung, aku pustuskan untuk mengahrumkan nama Indonesia ini,\" Katanya, saat ditemui di bilangan Kemiling, Bandarlampung, Minggu (19/5). Anak dari pasangan Andi Narendra dan Cristina yang baru tujuh bulan menetap di Lampung ini sangat bertekad mengharumkan Indonesia. Dia menargetkan dapat menampilkan kemampuan terbaik di depan para juri nantinya. \"Yang pasti goal (target, red) aku bisa persembahkan penampilan yang terbaik untuk Indonesia dan Lampung, kompetisi di Thailand bulan depan, sedangkan di Moscow Rusia Juli nanti mengingat baru pertama diadakan di dunia, dan dari Lampung ada aku dan senior aku Wahyu yang ikut,\" ujarnya. Dalam seminggu dara cantik keturunan Indonesia yang sangat suka dengan pecel dan durian ini mengaku berlatih 4 hingga 8 jam setiap harinya. \"Kalau puasa ini masih latihan di Stadion, tapi mengikuti jadwal coach bisa pagi kalau tidak sehabis berbuka puasa. Karena aku juga puasa baru dilanjutkan latihannya setelah itu. Jadi tidak seperti di Amerika kalau di sini kadang-kadang suka suddenly (mendadak, red)\"  ungkapnya. Sutji mengatakan bahwa ia sangat beruntung bisa tinggal di Lampung, meski dirinya masih kesulitan dalam berkomunikasi. \"Sekarang kalau di Indonesia kelas 3 SMP, tapi kalau di Amerika kelas 1 SMA. Aku juga  senang tinggal di sini I Love it Pecel, dan aku ketagihan durian Lampung dan itu yang terbaik selama aku coba,\" akunya. Dirinya juga berharap bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia dalam hal ini. Menginggat beberapa medali emas, perak, dan pita juara sudah pernah ia raih di Eropa, Los Angles, Bulgaria, dan lainya. \"Iya, minta doa dan dukunganya, agar aku bisa mengharumkan nama Indonesia dan September nanti aku juga akan ikut di kejuaraan Pra-pon bawa nama Lampung,\" tandasnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: