Jangankan Aktivitas Biasa, Proses Pemakaman Warga Terhambat Karena Jembatan Rusak!
RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Desa Tanjungkerta, Kecamatan Waykhilau berharap agar Pemkab Pesawaran dapat merealisasikan pembangunan jembatan gantung yang sudah sekitar dua tahun rusak.
Jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat menuju pemukiman dan tempat pemakaman umum (TPU) serta anak-anak yang hendak sekolah
\"Sudah sekitar dua tahun yang lalu rusak jembatan ini,\" kata Nurizal, warga setempat, saat ditemui di lokasi jembatan rusak, Sabtu (29/8).
Menurut dia, jembatan gantung yang rusak parah akibat banjir bandang saat itu, sudah memakan korban.
Warga hendak melintas menggunakan motor dan terjatuh. Penyebabnya, seling pengikat bentangan jembatan serta lantai banyak yang terlepas.
“Belum lama ini, dua warga yang melintas dengan sepeda motor, terperosok. Beruntung tidak mengalami luka serius. Hanya sepeda motornya yang rusak,\" ucapnya.
Tidak hanya itu. Saat musim hujan, warga tidak dapat beraktivitas. Bahkan ketika ada yang meninggal, proses pemakaman terhambat karena jembatan tidak bisa dilalui.
“Selama jembatan ini tidak bisa digunakan, terpaksa kami berputar lewat bawah. Seperti belum lama ini. Ada warga yang meninggal, kami harus lewat bawah. Apalagi kalau hujan. Warga di seberang tidak bisa beraktivitas,\" sebut dia. (ozi/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: