Kabinda Lampung : Vaksinasi Pelajar Harus Capai Target 70 Persen

Kabinda Lampung : Vaksinasi Pelajar Harus Capai Target 70 Persen

RADARLAMPUNG.CO.ID-Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung menggelar vaksinasi massal menyasar warga Lampung. Tak terkecuali di kabupaten Tubaba yang bekerjasama dengan Pemkab setempat. Vaksinasi di Tubaba digelar sejak tanggal 3-15 Desember 2021. Kegiatan vaksinasi tersebut telah dilaksanakan di Balai Tiyuh Marga Jaya, Tiyuh Bangun Jaya, Tiyuh Suka Jaya Kec. Gunung Agung, Balai Tiyuh Mulya Kencana, Tiyuh Mulya Jaya, Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, MA dan MTs. Miftakhul Fallah, SMPN 8 dan SMPN 9 Tubaba. Kepala BIN Daerah Lampung, Iwan Satriawan mengungkapkan saat ini BIN Daerah Lampung sangat konsen terhadap pencapaian target percepatan vaksinasi serta menciptakan herd immunity bagi kalangan masyarakat, pelajar dan santri. “Pelaksanaan vaksinasi massal bagi kalangan pelajar ini dilakukan secara serentak di 15 kabupaten/kota se-Lampung. Itu mengingat di akhir Desember 2021 harus mencapai target 70 persen vaksinasi,”ujar Kabinda Lampung Iwan Satriawan. Vaksinasi tersebut sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran kepada para pelajar dan santri. “Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar, serta untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar,” tambahnya. Target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen juga diharapkan dapat tercapai dengan seringnya dilakukan vaksinasi massal. Lebih lanjut, Iwan Satriawan menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselerasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari pemerintah. \"BIN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan Pemkab Tubaba yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari bahaya Covid-19,\"pungkas Iwan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: