Soal Dugaan Pungli, Kepala SDN 2 Rawa Laut Nyatakan Hanya Miskomunikasi

Soal Dugaan Pungli, Kepala SDN 2 Rawa Laut Nyatakan Hanya Miskomunikasi

Radar Lampung Online - Disway National Network-radarlampung.co.id-

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.IDKepala SDN 2 Rawa Laut Joko Purwanto menyatakan permasalahan dugaan pungutan liar untuk pembelian seragam perpisahan kelas enam oleh wali murid, sudah diselesaikan, Rabu(25/5).

Menurut Joko, pihaknya telah memanggil semua wali murid guna melakukan klarifikasi agar tidak ada yang salah paham. "Saya mengumpulkan para wali murid. Sekarang masalahnya sudah selesai," kata Joko.

Diketahui, kotak pesan Hallo Bunda Eva menerima keluhan. Salah satunya terkait dugaan pungutan liar yang dilakukan wali murid untuk siswa SDN 2 Rawalaut, Pahoman, Enggal, Selasa (24/5).

Pengirim pesan singkat tidak menyebutkan nama. Ia hanya menuliskan serangkaian keluhan dugaan pungutan liar. Yakni meminta iuran untuk membuat seragam perpisahan.

BACA JUGA:Ada Pesan di Halo Bunda Soal Pungli, Ini Isinya  

Joko mengungkapkan, pungli tersebut tidak ada. Menurut dia, permasalahn tersebut mencuat lantaran miskomunikasi antara satu wali murid dengan lainnya.

"Miskomikasi saja antara wali murid tentang hal ini (pembelian seragam, Red). Sudah kita selesaikan permasalahannya. Mayoritas setuju, hanya satu yang miskomunikasi. Jadi, kalau perpisahan tetap kita laksanakan. Ini sudah menjadi tradisi untuk melepaskannya kepada orang tua," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Disdikbud Bandarlampung Eka Afriana menegaskan, dalam lingkungan sekolah dilarang keras guru atau wali murid melakukan pemungutan liar atas dalih apapapun.

"Iya saya sudah dengar di SDN2 Rawalaut. Tadi malam dan tadi pagi sudah kita tindaklanjuti serta memberikan ketegasan kepada mereka agar tidak melakukan pungutan liar. Intinya, wali murid itu berlebihan kepeduliannya. Kalau memang terbukti guru tersebut terlibat, maka akan segera kita beri sanksi tegas,” kata Eka Afriana. (mel/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: