Suhu Mencapai 16 Derajat di Sungai Aare, Anak Ridwan Kamil Hilang Karena Hipotermia?

Suhu Mencapai 16 Derajat di Sungai Aare, Anak Ridwan Kamil Hilang Karena Hipotermia?

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih dilakukan pihak-pihak terkait hingga hari ketiga ini, Sabtu 28 Mei 2022 waktu Swiss.

Emmeril hilang saat dirinya setelah berenang di sungai Aare, Swiss bersama adik dan kawannya.

Kunjungan Emmeril bersama keluarga dan koleganya di Swiss untuk mencari perguruan tinggi untuk jenjang pascasarjana.

BACA JUGA: Berkaca Ke Belakang, Ini Potensi Kapan Eril Anak Ridwan Kamil Dapat Ditemukan Tim SAR

Emmeril merupakan lulusan Institusi Teknologi Bandung (ITB). Ia juga dikenal cukup aktif dalam organisasi.

Kabar hilangnya Emmeril membuat sang Ayah, Ridwan Kamil yang sedang berada di London, Inggris, menjalani dinas, terkejut dan langsung terbang ke Swiss.

Bahkan setelah tiba di Bern, Swiss, kepala daerah Jawa Barat itu terjun dan ikut melakukan pencarian anaknya di hari kedua, Jumat 27 Mei 2022.

BACA JUGA: Berkaca Ke Belakang, Ini Potensi Kapan Eril Anak Ridwan Kamil Dapat Ditemukan Tim SAR

“Hari kedua Gubernur baru ikut pencarian di lokasi mulai pagi hari. Kondisi pak Gubernur terpantau tabah dan sabar atas kejadian ini,” tambah Epil Nazmuzzaman, adik dari Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat

Sementara itu, hilangnya Emmeril di sungai Aare diperkirakan terjadi pada pukul 09.40 waktu Swiss, sebagaimana disampaikan oleh KBRI Bern, Swiss, Suliaman Hadad, Sabtu 28 Mei 2022 siang WIB.

"Emmeril Kahn Mumtadz berusia sekitar 23 tahun. Kejadian diperkirakan terjadi pada sekitar 09.40 waktu Swiss. Jadi selisih waktu Swiss dengan Indonesia itu 5 jam. Jadi sekitar 14.40 WIB," terang Suliaman.

BACA JUGA: Disaksikan Keluarga, Anak Ridwan Kamil Sempat Teriak Help

Sementara itu, pihak KBRI baru mendapat laporan pada pukul 11.24 waktu Swiss. Setelah itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, mulai dari polisi hingga pemadam kebakaran.

Disebutkan juga, kepolisian setempat telah membentuk tim SAR berjumlah 20 orang untuk melakukan penelusuran Emmeril di sepanjang sungai Aare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: