Megawati Beri Pesan Dalam Seminar Nasional FRPKB
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada pesan penting yang disampaikan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri pada seminar kebangsaan yang digelar Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6).
Dalam kegiatan yang berlangsung zoom meeting tersebut, Megawati mengatakan, keputusan presiden menjadi momentum untuk kembali kepada jati diri setelah merdeka. ”Pada tahun 1965, kita mengalami reduksi dalam rasa kebangsaan dan tidak dibuat menjadi simbol yang merasuk ke hati bangsa,” kata Megawati .
"Semangat kemerdekaan kita sepertinya menurun. Tidak ada getaran yang mengikat sebagai warga bangsa. Maka usulan saya pada pak Jokowi untuk membangun kebangsaan melalui peringatan Hari Lahir Pancasila, yang diputuskan pada hari ini," imbuhnya.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Megawati berharap seluruh warga negara bisa bergotong royong membangun lagi NKRI sebagaimana bangsa Indonesia sejak dahulu. Karena hal ini merupakan salah satu implementasi dari Pancasila yang dapat membuat Indonesia keluar dari berbagai persoalan atau kesulitan, seperti pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Dissos Telusuri Alamat Asal Warga Lambar yang Terlantar di Karimun
Ketua FRPKB Prof. Dr. Karomani, M.Si., mengatakan, Indonesia memiliki para pendiri bangsa yang disebut dengan Dwi Tunggal Proklamator luar biasa dalam menyebarkan ide gagasan yang menjadi penyulut semangat kemerdekaan, sekaligus meletakkan dasar-dasar untuk berbangsa dan bernegara.
"Salah satu dari banyak ide dan gagasan tersebut adalah nasionalisme, yang merupakan jiwa dari suatu negara dan bangsa," katanya.
Prof. Karomani mengungkapkan, menjaga nilai kebangsaan menjadi tugas bersama. Sebab tantangannya kini menjadi lebih berani dan tidak bisa lagi hanya dengan cara-cara konvensional.
"Bagaimana cara kita agar beradaptasi, tanpa melepas jati diri. Dengan cara menyuarakan dan membumikan nilai-nilai nasionalisme dalam berbagai wadah dan wajah dengan lebih kreatif. Di sini, FRPKB siap berkomitmen untuk menjaga ideologi bangsa Indonesia," tegas Rektor Universitas Lampung ini. (mel/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: