Bunda Wajib Tahu, Begini Modus Penculik Anak yang Resahkan Warga Metro

Bunda Wajib Tahu, Begini Modus Penculik Anak yang Resahkan Warga Metro

Ilustrasi penculikan anak. (Foto: Pixabay)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beruntung, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Metro, NZC (13) berhasil kabur dari seseorang yang diduga akan menculiknya.

Ya, ia hampir menjadi korban penculikan pada Selasa (31/5) sekitar pukul 10.30 di gerbang sekolah. Patut disyukuri dirinya dapat melarikan diri setelah berlari ke arah pemukiman penduduk.

NZC menceritakan, ia sempat ditarik dan dipaksa untuk naik ke atas kendaraan roda dua oleh orang dewasa yang tak dikenalnya.

BACA JUGA:Warning! Siswa SMP di Metro Nyaris Jadi Korban Penculikan, Disdikbud Langsung Keluarkan Surat Edaran

“Saya kan tidak kenal, pas pulang sekolah itu tiba-tiba langsung disamperin. Dia bilang kalau dia disuruh bapakku jemput, terus saya tidak mau, tapi dipaksa sama dia. Saya langsung lari nyebrang aja ke warung rumah warga,” jelasnya. 

Putri ketiga dari pasangan suami istri Rohman (54) dan Sarinah (40) itu juga mengaku jika dirinya sempat ditarik ke atas motor. Korban pun lari mencari pertolongan.

"Saya sempat ditarik-tarik, terus dipaksa untuk naik ke atas motor. Akhirnya saya kabur lewat sawah-sawah itu langsung lari ke rumah. Karena saya lari, jadi orang itu langsung pergi," terangnya.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Tiga Wanita yang Diduga Penculik Anak

Menurutnya, orang dewasa yang diduga akan melakukan penculikan terhadap dirinya menggunakan motor NMax, jaket hitam, bermasker, dan memakai helm.

Rohman --sang ayah-- terkejut saat mendapatkan informasi bahwa anaknya diduga akan diculik. Terlebih, sang penculik mengatasnamakan dirinya untuk menjemput anaknya.

"Sampai di rumah itu, istri tanya, apa saya suruh orang jemput anak, ya saya kaget, karena saya tak pernah menyuruh orang. Baru istri saya bilang bahwa anak saya hampir diculik orang. Saya kaget. Ini baru pertama kali saya dengar begini," tuturnya.

BACA JUGA:Polsek Lambukibang Tangkap Penculik Anak

Dirinya berharap, dengan kejadian itu, pihak sekolah dapat membantu wali murid dalam menjaga keamanan anak didik. 

"Saya harap pihak sekolah juga membantu menjamin keamanan anak-anak di sekolah, supaya hal yang menghawatirkan semacam ini tidak terjadi lagi. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan dapat melakukan antisipasi melalui sekolah-sekolah,” pungkasnya. (rur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: