Isu 'Copet' Uang Bimtek Sentil DPRD Bandar Lampung

Isu 'Copet' Uang Bimtek Sentil DPRD Bandar Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Unggahan status Facebook anggota DPRD Bandar Lampung Yuhadi mendadak bikin geger jagat media sosial (sosial).

Politikus Partai Golkar tersebut seakan menyentil adanya anggota dewan yang 'memakan' anggaran bimbingan teknis (Bimtek) tidak untuk sebagaimana mestinya.

"Bimtek, kalau udah Ambil uang Saku maka berkewajiban harus ikut," tulis Yuhadi dalam unggahan Facebook-nya, Kamis (2/6) lalu.

BACA JUGA:Konflik Buruh Pelabuhan Panjang Jadi Salah Satu Fokus Ketua F.SPTI-K.SPSI

"Kalau ambil uang gak ikut Bimtek itu namanya Copet, awas selip bro," sambung Yuhadi.

Saat dikonfirmasi, memang benar unggahan tersebut ditulis langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Bandar Lampung, tersebut.

"Iya, anggota dewan ada angenda Bimtek. Saya tidak ikut. Sebab tidak ikut pun tidak ada larangan," ucap Yuhadi saat dikonfirmasi via telepon pribadinya.

BACA JUGA:UMK Dominasi Pengurusan NIB di OSS-RBA Bandar Lampung

Menurut Yuhadi, Bimtek berlangsung di Hotel Ciputra, 2-4 Juni 2022. "Jadwalnya tiga hari," ucap Yuhadi.

Namun, saat disinggung adanya indikasi anggota dewan tidak berangkat Bimtek meski telah mengambil uang perjalanan, ia enggan berkomentar. "No comment," singkatnya.

Menurutnya, yang ia tulis adalah suatu narasi tentang hal yang memang tidak diperbolehkan dilakukan oleh wakil rakyat.

BACA JUGA:Empat Event Nasional Akan Berlangsung di Bandar Lampung

"Ya kan benar, kalau ambil uang saku harus berangkat dong. Kalau tidak berarti copet, saya cuma bisa bilang sampai situ," ungkapnya.

"Kalau saya tidak berangkat, tidak ambil uang, tidak tandatangan SPT," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: